Ekonomi Melambat, Serapan Anggaran Minta Dipercepat

Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
- Wakil Presiden, Jusuf Kalla, berharap pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat bersinergi untuk mempercepat pelaksanaan anggaran, baik anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) maupun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Anggaran Banjir Minim, Belum Semua Sungai Dibenahi

Jusuf Kalla, dikutip pada laman Kementerian Keuangan, Minggu 5 Juli 2015, mengungkapkan bahwa percepatan pelaksanaan anggaran tersebut perlu dilakukan untuk menyiasati pelemahan ekonomi nasional sebagai dampak dari masih melemahnya perekonomian global saat ini.
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS


Seperti diketahui, pada triwulan I tahun ini, ekonomi Indonesia belum dapat tumbuh maksimal. Hal ini antara lain disebabkan masih lemahnya pertumbuhan ekonomi global dan rendahnya harga komoditas di pasar internasional.


“Percepat pelaksanaan APBN/APBD riil di lapangan, percepat kontrak, percepat pelaksanaan investasi dunia usaha, karena hanya ini yang bisa menopang akibat penurunan harga komoditas,” jelas Jusuf Kalla.


Di hadapan para pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan sekretaris daerah peserta Rakornas, Jusuf Kalla juga menegaskan agar pemerintah daerah dapat menghimpun sebanyak-banyaknya investasi dari pihak swasta.


Hal ini penting, mengingat investasi swasta akan memberikan multiplier effect yang lebih besar bagi perekonomian. Untuk itulah, pemerintah daerah harus mempermudah perizinan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya.


“Mempermudah perizinan dan lahan, agar mudah orang berinvestasi ke daerah,” tambahnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya