Ikut Bursa Asia, IHSG Dibuka Melemah

Suasana di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id - Pasar-pasar global, khususnya Asia dan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia merespons negatif hasil referendum Yunani yang menyatakan "tidak" pada penawaran dana talangan dari para kreditor.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya

IHSG, pagi ini, Senin 6 Juli 2015, dibuka melemah 0,5 persen atau turun 24,93 persen ke posisi 4.957,97.

Berdasarkan data BEI, indeks 45 saham unggulan (LQ45) pagi ini juga berada di zona merah. Indeks LQ45 turun 0,63 persen.

Pelemahan IHSG ini bersamaan dengan anjloknya bursa Asia hari ini.

Seperti dilansir dari Reuters, Indeks Jepang Nikkei anjlok 1,4 persen. Indeks Asia Pasifik, di luar Jepang, MSCI jatuh 0,5 persen.

Pasar saham Asia melemah, setelah hasil referendum Yunani, Minggu 5 Juli 2015, menyatakan "tidak" pada penawaran dana talangan (bailout) Uni Eropa.

Beberapa negara di Asia langsung bereaksi terhadap perkembangan terbaru di Yunani. Pembuat kebijakan ekonomi dan keuangan senior di Korea Selatan, mengadakan pertemuan pada Senin pagi.

Sementara itu, Gubernur Bank of Japan, Haruhiko Kuroda, mengatakan bahwa bank sentral akan memantau perkembangan pasar keuangan dengan hati-hati untuk memastikan Jepang, bisa merespons dengan lancar setiap sentimen negatif pasar.

Seperti dikutip dari laman CNBC, Senin 6 Juli 2015, hasil referendum yang dilakukan pada Minggu waktu setempat, menunjukkan 61 persen dari surat suara yang sudah dihitung dalam referendum menyatakan "tidak", atau menolak penawaran bailout. Sedangkan 39 persen menyatakan "ya", atau menerima.

Hasil referendum ini menimbulkan ketidakpastian ekonomi Yunani secara signifikan. (asp)

Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah
Pekerja membersihkan kaca di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

IHSG fluktuatif dan turun terus hingga 11,65 poin.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016