- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVA.co.id - PT Garuda Indonesia membatalkan 49 penerbangan akibat terbakarnya JW Sky Lounge di Terminal 2 E Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 5 Juli 2015. Para penumpang terpaksa bermalam di hotel sekitar bandara dan baru diberangkatkan hari ini, Senin, 6 Juli 2015.
"Hari ini kita normalisasi semua fligt dengan menggunakan Bigger Air Craft dan Extra Flight karena ada 5 kota yang kritikel. Surabaya, Denpasar, Batam, Pontianak dan Semarang," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Arif Wibowo di terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Senin, 6 Juli 2015.
Ia mengatakan, dengan dibatalkannya penerbangan tersebut pihaknya telah memberikan penawaran berupa fasilitas hotel untuk calon penumpang yang melakukan reschedule penerbangan. Dari 3.900 penumpang yang penerbangannya dibatalkan, ada 600 penumpang yang menginap di hotel dan sisanya ada yang melakukan refund dan reschdule.
"Dari 3.900 penumpang, ada 628 penumpang yang kita inapkan di hotel sekitar bandara dan Tangerang, rekomendasi diberikan sejak tadi malam. Penumpang ditawarkan mau refund, reschedule, dan menginap di hotel. Sisanya ada yang tidak mau, dan lebih milih tiduran di Lounge sampai pagi," ujarnya menambahkan.
Sementara, Garuda Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pengguna jasa atas ketidaknyamanan yang dialami akibat insiden force majeur tersebut.
(mus)
Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi
Kebijakan itu sedang digodok oleh Kementerian BUMN dan Perhubungan.
