- VIVA/Anisa Maulida
VIVA.co.id - Kasus kebakaran di outlet JW Sky Lounge Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta (Soetta), pada Minggu 5 Juli kemarin, membuat Kementerian Perhubungan memeriksa ulang standar keamanan outlet komersial bandara.
"Kita mulai hari ini akan memeriksa semua gerai atau outlet komersial itu, apakah memenuhi standar keamanan dan keselamatan yang diharuskan untuk gerai-gerai komersial yang beroperasi di bandara," ujar Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan di Istana Negara Jakarta, Senin, 6 Juli 2015.
Sebelumnya, kasus serupa juga sempat terjadi di gerai makanan cepat saji KFC pada 14 Agustus 2014. Juga, kebakaran di restoran Padang di areal parkir kargo yang diduga akibat kompor meledak pada 29 November 2008.
"Mungkin dua sampai tiga hari, kalau sudah selesai kami berikan rekomendasi ke pengelola Bandara Soekarno Hatta untuk diperbaiki. Itu, menurut saya penting supaya mencegah kebakaran yang tidak diperlukan seperti yang terjadi kemarin pagi," ujar Jonan.
Walau peristiwa kebakaran Minggu kemarin menimbulkan gangguan, Jonan menilai untuk penanganan kebakaran terbilang cepat.
"Penanganan kebakarannya cepat, artinya nggak sampai merambat ke mana-mana."
Sebelumnya, terjadi kebakaran di outlet JW Sky Lounge Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta. Diperkirakan, luas kerusakan pada kebakaran kemarin mencapai 200 meter persegi dari total bangunan seluas 300 meter persegi. Belum ditaksir berapa kerugian, namun puluhan penerbangan akhirnya terpaksa ditunda dan membuat antrean penumpang membludak.
(mus)
