Uber Taxi Hanya Mau Dibayar Lewat Kartu, Ini Alasannya

Ilustrasi/Layanan taksi berbasis aplikasi
Sumber :
  • telegraph.co.uk

VIVA.co.id - Perusahaan jasa pemesanan transportasi daring (online), Uber Taxi, menyatakan tidak menerima transaksi tunai, melainkan menggunakan non tunai untuk setiap transaksi pembayaran. Ini demi menjamin sistem pembayaran yang efektif.

"Semua pembayarannya non tunai dan secara aman, pembayarannya dilakukan dengan kartu kredit atau kartu debit," kata Regional Security and Safety Lead APAC Uber, Leslie Yu, dalam konferensi pers di Pullman Hotel, Jakarta, Selasa 7 Juli 2015.

Ketua Jasa Trans Usaha Bersama, Haryanto Mangundiharjo, menambahkan pihak Uber memilih kartu kredit untuk pembayaran karena alasan keamanan. Pihak Uber Taxi beralasan bahwa penumpang Uber yang punya kartu kredit maupun debit telah diverifikasi.

"Mengapa kartu kredit, secara otomatis, orang yang punya kartu kredit sudah diverifikasi oleh pihak bank," kata dia.

Uber Taxi merupakan perusahaan teknologi yang menggunakan aplikasi ponsel untuk menghubungkan sopir dengan penumpang.

Terminal 3 Beres, Terminal 1 dan 2 Soeta Segera Direnovasi

Perusahaan ini tak punya sopir, bahkan tak memiliki armada mobil. Uber menjalin kerjasama dengan kontraktor lokal penyedia jasa transportasi atau perusahaan travel. Saat ini, mereka telah beroperasi di 328 kota di 58 negara. (ren)

Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau pelayanan KRL Commuter Line

Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi

Kebijakan itu sedang digodok oleh Kementerian BUMN dan Perhubungan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016