Sensus Penduduk 2010, Anggaran BPS Naik 293%

VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) mengajukan anggaran (pagu indikatif tahun 2010) sebesar Rp 6,718 triliun. Anggaran tersebut membengkak 293,7 persen dibanding 2009 yang hanya Rp 1,706 triliun.

Menurut Kepala BPS Rusman Heriawan, peningkatan itu terjadi karena pihaknya akan mengadakan sensus penduduk pada 2010 (SP2010). Biaya yang diusulkan untuk survei tersebut adalah sebesar Rp 4,644 miliar.

"Tambahan dana ini utamanya kami perlukan untuk membayar petugas lapangan," kata Rusman dalam rapat kerja dengan Komisi Keuangan DPR RI, Selasa, 9 Juni 2009.

BPS pada 2010, setidaknya akan melibatkan 700 ribu petugas untuk mendata door to door (dari rumah ke rumah). Total rumah tangga yang akan didatangi jumlahnya mencapai 64 juta rumah tangga dengan 230 juta penduduk. Jumlah itu mencakup 33 provinsi dengan 493 Kabupaten/Kota, 8.523 kecamatan, dan 88.361 kelurahan/desa.

Semula, kata Rusman, pagu indikatif yang diusulkan pemerintah tahun 2010 sebenarnya lebih kecil yaitu sebesar Rp 1,759 triliun (termasuk BLN sebesar Rp 15 miliar). Kemudian, dilakukan efisiensi pagu belanja tidak mengikat sebesar Rp 10 miliar, sehingga pagu BPS tahun 2010 menjadi sebesar Rp 1,749 triliun.

Untuk kegiatan SP2010, sesuai dengan penjelasan Bappenas dan Direktorat Jenderal Anggaran dalam Musrenbangpus April lalu, bahwa pembiayaan SP2010 akan ditampung dari belanja lain-lain. "Tapi, karena sampai sekarang alokasi ini belum ada dalam anggaran, maka kami mengajukan pagu tambahan ke DPR," kata dia.

Kementerian Perdagangan dan Penegak Hukum Diminta Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu

Penyelenggaraan itu, Rusman mengakui, sesuai dengan amanat undang-undang negara nomor 16 tahun 1997 tentang statistik. "Sensus penduduk harus diadakan setiap 10 tahun sekali dengan tahun yang berakhiran 'nol'," ujarnya.

Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas

Cara Presiden Jokowi yang bagi-bagi bansos dekat spanduk pasangan 02 Prabowo-Gibran di Serang, Banten dipersoalkan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024