Berkah Lebaran bagi Pelaku Usaha Kuliner Ingkung Ayam

Pelanggan sedang menikmati kuliner ingkung ayam
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id
Miliarder Sara Blakely Berbagi Nasihat Bisnis Terbaiknya
- Lebaran menjadi berkah tersendiri bagi pelaku usaha kuliner ingkung ayam yang ada di Dusun Bergan, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Tak Selesai Kuliah, Ahmed Haider Ciptakan Aplikasi Drone
Pada Lebaran hari pertama hingga Lebaran keempat tak kurang dari 30 rombongan yang memesan masakan ingkung ayam Jawa asli dan paket lainnya seperti nasi gurih, sambal, wader goreng, sayur jantung pisang, serta lalapan.

Kisah Shelby Clark Temukan Ide Aplikasi Penyewaan Mobil
"Kalau hari biasa hanya sekitar 20 rombongan, tetapi saat libur Lebaran ini mencapai 40 hingga 50 rombongan," kata pemilik rumah makan ingkung ayam Jawa "Mbah Demang", Sigit Wahyono Murti kepada VIVA.co.id, di Dusun Bergan, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Senin 20 Juli 2015.

Menurutnya, untuk satu paket ingkung ayam Jawa dihargai sekitar Rp150 ribu dapat disantap untuk empat hingga enam orang. Paket tersebut sudah termasuk minuman atau soft drink.

"Kalau rombongan yang datang 40-an, kami menyiapkan ayam betina "dere" sekitar 50 ekor untuk dimasak. Karena terkadang satu rombongan minta tambahan ayam ingkungnya," tuturnya.

Dia menuturkan, saat Lebaran seperti ini biasanya para pemudik yang pulang ke kampung halamannya diajak untuk menyantap kuliner ingkung ayam.

"Biasanya mereka memesan melalui telepon dulu agar tidak kelamaan menunggu masakan diolah," kata Sigit.

Sigit mengaku, selama Lebaran ini dalam satu kali mampu mengantongi hasil kotor sekitar Rp7-10 juta.

"Ya, lumayan bisa untuk menggaji tambahan tenaga saat liburan Lebaran seperti saat ini. Tak mungkin dikerjakan tenaga yang sehari-hari membantu saya menyiapkan menu ingkung ayam," tuturnya.

Hanung Raharjo, salah satu pelanggan rumah makan Ingkung Mbah Demang, mengatakan hampir satu bulan sekali menyempatkan menyantap ingkung ayam Jawa yang terkenal nikmatnya.

"Tadi saya bawa keluarga dan saudara saya yang pulang kampung untuk makan di rumah makan "Mbah Demang" ini. Kebetulan harganya juga tidak naik meski Lebaran," kata Hanung, yang juga Ketua DPRD Kabupaten Bantul ini.

Agar penyajian cepat, maka sebelum datang memesan lebih dahulu, sehingga ketika datang sudah langsung disiapkan menunya yang dipesan.

"Kalau mau cepat harus pesan lebih dahulu agar tidak menunggu antrean lama. Apalagi, saat ini libur Lebaran pasti ramai rumah makannya," katanya. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya