Wall Street Terseret Anjloknya Saham Apple dan Microsoft

Bursa saham di Wall Street, New York.
Sumber :
  • Reuters
VIVA.co.id
Apple Hapus Aplikasi WhatsApp dari App Store
- Bursa Wall Street di Amerika Serikat (AS) berakhir negatif pada perdagangan Rabu, terseret anjloknya saham sektor teknologi perusahaan-perusahaan di Amerika. Saham Apple dan Microsoft terperosok paling dalam. 

Indonesian Government to Provide Incentive for Apple Investment
Dilansir dari Reuters, Kamis 3 Juli 2015,  saham Apple (AAPL.O) merosot 4,3 persen menjadi US$123,12, sehari setelah perkiraan pendapatan pembuat iPhone pada kuartal keempat tahun ini turun di bawah ekspektasi. Dari sisi persentase, penurunan tersebut terbesar sejak Januari tahun lalu. 

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung
Kinerja saham Microsoft (MSFT.O) juga merosot 3,7 persen pada perdagangan kali ini. Penurunan tersebut terbesar sejak Januari yaitu menjadi US$45,54. Penurunan permintaan ponsel Nokia sejak menggunakan sistem operasi Windows menjadi penyebab turunnya pendapatan perusahaan tersebut. 

"Kami mendapat sedikit gangguan pencernaan di pasar selama dua sesi terakhir dari kinerja saham Tech," kata Managing Director Private Cilent Reserve dari US Bank di Los Angles, David Schiefoleit. 

Sementara itu, saham Yahoo (YHOO.O) merosot 1,2 persen menjadi US39,24 per lembar, setelah merilis pengumuman penurunan pendapatan triwulanan karena lesunya bisnis online yang dilakukan perusahaan itu. 

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 68,25 poin atau 0,38 persen, ke 17.851,04, indeks Standard & Poor's (S & P) 500 kehilangan 5,06 poin, atau 0,24 persen, ke 2.114,15 dan Nasdaq Composite turun 36,35 poin atau 0,7 persen, ke 5,171,77.

Menurut BATS Global Markets, sekitar 6,8 miliar saham yang diperdagangkan di bursa AS pada perdagangan hari itu, sedikit di atas rata-rata volume sejauh bulan ini. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya