Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Bisnis properti hingga akhir semester satu tahun ini mengalami perlambatan hingga mencapai 40 persen. Namun, salah satu perusahaan pengembang, PT Megakarya Group mengaku bisa mengantisipasi pelemahan tersebut karena melakukan beberapa langkah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Baca Juga :
IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Direktur Pemasaran Megakarya Group, Ahmad Siddiq mengatakan, pelemahan tersebut bisa diantisipasi, terbukti dengan masih baiknya kinerja perusahaan saat ini, yang berhasil menjual 250 unit apartemen Bintaro Pavilion hanya dalam jangka dua bulan.
Baca Juga :
Lebih Oke Mana, Ekonomi RI atau Brasil?
"Hal itu kami akali dengan trik khusus. Jadi kami ada promosi bagi pembeli, semua mendapat tas Louis Vuitton asli, gratis untuk semua tipe yang kami jual. Semua tipe dapat hadiah, kami manjakan ibu-ibu dengan Louis Vuitton, " kata Ahmad di Jakarta, Selasa 28 Juli 2015.
Bahkan untuk proyek apartemen Cinere Resort yang dilaunching pada bulan Februari lalu, pihaknya memberi bonus kendaraan sepeda motor untuk menarik minat pembeli. Sehingga pada penjualan dari Maret hingga Juli penjualan apartemen tersebut sudah sekitar 70 persen.
"Sebanyak 700 unit dari 1100 unit sudah terjual, sekitar 70 persen, jadi kami pakai gimmick. Untuk studio kami kasih motor Honda Beat, sedangkan untuk yang dua kamar tidur kami kasih bonus Honda Vario, kami juga pernah pakai gimmick emas," katanya.
Tak hanya itu, bulan depan pihaknya akan menerapkan angsuran suka-suka. Artinya, pembeli dapat membayar uang muka dan cicilan dengan harga yang disepakati, menyesuaikan kemampuan pembeli.
"Jadi kalau strategi kami dengan melambatnya bisnis properti, bisa diatasi dengan berbagai gimmick dan dengan cara bayar yang fleksibel," ungkapnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bahkan untuk proyek apartemen Cinere Resort yang dilaunching pada bulan Februari lalu, pihaknya memberi bonus kendaraan sepeda motor untuk menarik minat pembeli. Sehingga pada penjualan dari Maret hingga Juli penjualan apartemen tersebut sudah sekitar 70 persen.
