Sumber :
- ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
- Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih bertenger di zona merah. Sentimen negatif bursa regional membuat IHSG tertekan.
Baca Juga :
IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Hingga akhir penutupan perdagangan Selasa 28 Juli 2015, IHSG ditutup melemah di level 4.714,76, anjlok 56,53 poin, atau 1,2 persen. Siang tadi, menjelang penutupan sesi pertama, bahkan IHSG sempat mencapai level terendah di posisi 4.716,48, melemah 54,81 poin, atau 1,15 persen.
Baca Juga :
IHSG di BEI Rabu Ini Berpotensi Berbalik Menguat
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, mengatakan IHSG masih mengalami tekanan terimbas bursa regional. Pelemahan ini akan masih berlanjut beberapa waktu ke depan.
"Ini merupakan respons pasar terhadap sejumlah investor di luar pasar modal, di antaranya harga komoditi," ujarnya kepada VIVA.co.id.
Sebagai informasi, kekhawatiran pasar meningkat atas prospek pertumbuhan ekonomi global yang tengah mengalami perlambatan, terutama perhatian pasar terhadap ekonomi Tiongkok.
Laba perusahaan industri China Juni turun 0,3 persen (yoy), setelah Mei lalu naik 0,6 persen (yoy), ikut menambah buruk sentimen pasar terhadap perekonomian Tiongkok. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini merupakan respons pasar terhadap sejumlah investor di luar pasar modal, di antaranya harga komoditi," ujarnya kepada VIVA.co.id.