VIVA.co.id - Perusahaan makanan siap saji, Burger King, kembali menyediakan menu ayam goreng untuk mendorong kenaikan penjualan pada kuartal kedua 2015.
Potongan ayam goreng, pertama kali diluncurkan pada 2005. Namun, pada 2012, menu ayam goreng dihilangkan dan kembali dikenalkan setelah publik meminta untuk diadakan lagi.
Dikutip dari BBC, Rabu 29 Juli 2015, penjualan global restoran waralaba ini dalam satu tahun naik 6,7 persen. Perusahaan induk akan menyiapkan menu baru burger, perbaikan toko, dan penawaran khusus dalam upaya mendorong peningkatan penjualan.
Restoran dengan brand baru diciptakan tahun lalu, saat pemegang saham mayoritas Burger King, yaitu Capital 3G membeli perusahaan kopi dan donat dari Kanada, Tim Horton sebesar US$11 miliar.
Kinerja Burger King membantu kenaikan laba di perusahaan induk, Restaurant Brands, dan mencapai US$9,6 miliar hingga akhir Juni tahun ini.
Kenaikan tersebut disampaikan setelah sebelumnya, restoran cepat saji lainnya, McDonald, mengalami penurunan penjualan pada kuartal kedua.
Manajemen perusahaan juga mengatakan telah membuka 141 restoran Burger King baru dengan dukungan 52 orang dari Tim Horton.
Industri Makanan Kemasan Jawara di ASEAN
Salah satunya industri makanan ringan dan biskuit.
