Ini Penyebab Proyek Tol Akses Tanjung Priok Tertunda

Pembangunan Jalan Layang Tol
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id - Rencana pengoperasian tol akses Tanjung Priok akan terlambat 1,5 tahun dari rencana semula. Keterlambatan disebabkan pembongkaran dan pemasangan kembali 70 pilar yang tidak sesuai dengan standar mutu beton.

"Section 2 E  ini ada masalah karena mutu beton tidak baik. Jadi harus membongkar pilarnya dan dipasang kembali," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W Husaini di Kantor Kementerian PUPR, Rabu, 29 Juli 2015.

Indonesia Bakal Punya Pelabuhan Syariah

Dengan penundaan ini, proyek yang awalnya ditargetkan selesai 2016, harus mundur hingga pertengahan 2017. Menurut dia, pihak pelaksana pembangunan telah melakukan penyelidikan terhadap mutu beton. Hasilnya, teridentifikasi bahwa mutu beton pier head tidak sesuai dengan spesifikasi.

Hediyanto mengatakan, dalam pelaksanaan pembangunan jalan tol akses Tanjung Priok kendalanya adalah adanya kegagalan stressing yang mengakibatkan kerusakan pelat struktur pier head. Kendati pemerintah tidak mengalami kerugian, namun kontraktor akhirnya mengeluarkan biaya hingga dua kali lipat.

"Kalau pemerintah tidak mengalami kerugian karena dana yang dikeluarkan sama. Hanya saja kontraktor harus mengeluarkan biaya hingga dua kali lipat," kata dia.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kontraktor pembangunan jalan tol akses Tanjung Priok bekerja lebih keras lagi untuk menyelesaikan tenggat waktu yang sudah ditetapkan.

Ilustrasi/Bandara Adi Sutjipto

Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo

Sudah lama direncanakan, belum tereksekusi.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016