Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Selalu ada hikmah di balik musibah yang dialami. Hal tersebut sepertinya dirasakan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo
Baca Juga :
Kementerian PUPR Terseret Kasus Suap Damayanti
Karena kekeringan yang berkepanjangan akibat El Nino yang melanda Indonesia saat ini, pengerjaan proyek pembangunan dan perbaikan jalan yang dikerjakan dapat dipercepat prosesnya.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hediyanto W Husaini, mengatakan, karena lancarnya proyek yang dikerjakan, penyerapan anggaran di kementeriannya pun dapat dipercepat.
"Serapan anggaran fisik sudah hampir 25 persen, tapi makin lama makin cepat karena kami diuntungkan dengan El Nino," ujar Hediyanto di kantornya, Rabu 29 Juli 2015.
Dia menjelaskan, karena cuaca kering, bagian-bagian tersulit dari pengerjaan proyek seperti pengecoran dan pengaspalan dapat dikerjakan dengan lebih mudah.
"Sehingga lebih cepat penyerapan anggaran per bulan," tambahnya.
Hediyanto menargetkan, penyerapan anggaran di direktoratnya pada tahun ini bisa mencapai di atas 90 persen. Anggaran Kementerian PUPR yang dialokasikan ke direktorat tersebut sebesar Rp56 triliun pada tahun ini.
"Kami harapkan hingga akhir tahun, 95 persen dapat dicapai," ungkapnya. (one)
Halaman Selanjutnya
"Serapan anggaran fisik sudah hampir 25 persen, tapi makin lama makin cepat karena kami diuntungkan dengan El Nino," ujar Hediyanto di kantornya, Rabu 29 Juli 2015.
