- REUTERS/Thomas Peter
VIVA.co.id - Pasar saham Asia diprediksi bakal mengawali perdagangan Kamis 30 Juli 2015 lebih baik dibandingkan transaksi sehari sebelumnya. Pasar akan mengambil keuntungan dari sentimen positif di Wall Street dan pulihnya harga komoditas.
Harga emas tercatat naik US$1,096.50 per ons pada Rabu, namun masih tetap lebih rendah dalam lima tahun terakhir. Kenaikan harga terjadi setelah adanya pernyataan dari Bank Sentral Amerika yang menyatakan akan mempertahankan suku bunga.
Sementara itu, minyak mentah AS untuk pengiriman September ditutup 81 sen lebih tinggi pada US$48,79 per barel Rabu.
Tadi malam, Wall Street mengakhiri perdagangan dengan penguatan, setelah bank sentral AS mengatakan ekonomi akan terus menguat. Dow Jones Industrial Average dan S & P 500 ditutup naik 0,7 persen, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,4 persen.
Sementara Jepang akan merilis angka produksi industri sebelum pasar dibuka, sementara Australia mengumumkan laporan perdagangan kuartal kedua.
Pidato Gubernur Reserve Bank of Australia Glenn Stevens di Forum Boao pada Asia Konferensi Kerjasama Keuangan di Sydney juga menjadi sorotan.
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.
