Suku Bunga AS Bakal Naik pada September

Gubernur Federal Reserve, Janet Yellen
Sumber :
  • REUTERS/Gary Cameron
VIVA.co.id
Tunggu Data Tenaga Kerja, Wall Street Bergerak Datar
- Federal Reserve mengidentifikasi ekonomi Amerika Serikat telah berkembang lebih positif. Petunjuk ini yang membenarkan pandangan bahwa suku bunga AS kemungkinan besar akan naik pada September tahun ini.

Dolar Menguat Bikin Harga Emas Merosot
Dilansir BBC News, Kamis 30 Juli 2015, bank sentral AS itu menyatakan sepakat untuk mempertahankan suku bunganya mendekati nol persen pada bulan ini. Namun, para ekonom percaya mereka kini memiliki pijakan yang lebih kuat.

Harga Minyak AS Naik, Wall Street Bergerak Positif
"Kegiatan ekonomi AS telah berkembang dalam beberapa bulan ini," ungkap The Fed dalam sebuah pernyataan.

Sayangnya, pernyataan itu belum memberikan indikasi yang jelas bagi pasar kapan waktu menaikkan suku bunga. Dalam pernyataan yang lain, Federal Reserve mencatat bahwa pasar tenaga kerja, perumahan, dan belanja konsumen, telah menguat.

The Fed memperkirakan inflasi meningkat secara bertahap menuju target 2 persen. 

Pasar kemudian mengacu pada pernyataan The Fed bahwa bank sentral AS akan mulai menaikkan suku bunga, jika ada perbaikan lebih lanjut pada pasar tenaga kerja dan inflasi sesuai target, yakni 2 persen.

Keputusan The Fed mempertahankan suku bunga acuannya pada bulan ini banyak diharapkan pasar.

"Tetapi, The Fed telah menggiring pasar untuk meyakini bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan tahun ini. Dan hal itu, telah meningkatkan kepercayaan kami bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan besar dilakukan The Fed pada September," ujar Millan Mulraine, wakil kepala riset dan strategi TD Securities.

Ekonom Barclays, Michael Gapen, juga memperkirakan The Fed menaikkan suku bunganya pada September, sesuai dengan perkiraan perbankan sebelumnya.

Seperti diketahui, suku bunga acuan AS saat ini menjadi yang terendah dalam enam setengah tahun. Keputusan The Fed memotong suku bunganya mendekati nol pada Desember 2008 bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tengah krisis ekonomi global. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya