Dolar Menguat Didorong Optimisme Kenaikan Suku Bunga The Fed

Teller menghitung uang dolar AS.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Optimisme pasar terhadap kemungkinan Bank Sentral Amerika Serikat yang menaikkan suku bunga acuan pada September ini, mendorong penguatan mata uang dolar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya.

Dikutip dari Reuters, dolar naik 0,1 persen di perdagangan Asia, Kamis 30 Juli 2015, menjadi 124,07 terhadap yen. Dolar mencetak level tertinggi dalam minggu ini.

Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah hari ini juga menguat dibanding kurs kemarin. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISBOR) Bank Indonesia nilai tukar dolar hari ini di posisi Rp13.468, naik Rp24 dari kurs kemarin di Rp13.444.

Sementara itu, mata uang euro jatuh 0,2 persen terhadap dolar AS ke posisi US$1,09, mendekati level terendah dalam minggu ini. 

Federal Reserve mengidentifikasi ekonomi Amerika Serikat, telah berkembang lebih positif. Petunjuk ini yang membenarkan pandangan bahwa suku bunga AS, kemungkinan besar akan naik pada September tahun ini.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

Sayangnya, The Fed masih belum memberikan indikasi jelas bagi pasar kapan waktu menaikkan suku bunga. (asp)

Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016