Anak Usaha Astra Ikut Bangun Tol Semarang-Solo

Infrastruktur Tol Cipali Terus Dikebut
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Laba Bersih Astra International Anjlok 12%
- PT Astratel Nusantara, anak usaha PT Astra International Tbk, menuntaskan akuisisi 25 persen saham PT Trans Marga Jateng. 

Kepadatan Arus Lalu Lintas Hanya di Halim-Cikunir
Ada pun, Trans Marga Jateng merupakan operator yang memiliki dan mengelola ruas jalan tol Semarang-Solo sepanjang 72,64 kilometer.

BSD Resmi Garap Tender Proyek Tol Serpong-Balaraja
''Dengan selesainya proses akuisisi ini, saham PT Astratel Nusatara menjadi 25 persen," ujar Presiden Direktur Astratel Nusantara, Irawan Santoso, Rabu 29 Juli 2015.

Dia menjelaskan, pemegang saham selanjutnya adalah PT Jasa Marga sebesar 73,9 persen dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah 1,1 persen.

Seperti diketahui, ruas tol Semarang-Solo terdiri dari lima seksi. Saat ini, seksi I tol Semarang-Ungaran sepanjang 10,8 km dan seksi II Ungaran-Bawen sepanjang 11,9 km sudah beroperasi. 

Sedangkan seksi III, ruas tol Bawen-Salatiga sepanjang 17,3 km masih dalam proses konstruksi, seksi IV dan V tol Salatiga-Boyolali sepanjang 24,1 km, dan Boyolali–Kertosuro sepanjang 8,41 km masih dalam tahap pembebasan lahan.

Dia berharap, tol itu dapat beroperasi penuh di 2017. 

''Sekarang pengerjaan dan pembebasan lahan terus berlanjut," ujar dia.

Dia menjelaskan, ruas jalan tol Semarang–Solo merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang selain menghubungkan kedua kota tersebut juga akan menjadi penghubung berbagai kota di Jawa Tengah dan akses ke Yogyakarta. 

Pemerintah Indonesia, lanjutnya, kini fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur nasional, termasuk terwujudnya jalan tol Trans Jawa pada 2018. 



Dengan tuntasnya akuisisi saham tersebut, Astratel Nusantara saat ini memiliki empat ruas jalan tol melalui kepemilikan saham di empat perusahaan, yaitu:

1. PT Marga Mandalasakti, dengan kepemilikan 79,31 persen saham, memiliki ruas tol Tangerang–Merak sepanjang 72,45 km, telah beroperasi 100 persen.

2. PT Marga Harjaya Infrastruktur, dengan kepemilikan 95 persen, memiliki ruas tol Jombang–Mojokerto sepanjang 40,5 km. 

Seksi I telah beroperasi dan seksi II-IV sedang dalam proses pembebasan lahan dan pararel seksi II-III dalam proses konstruksi.

3. PT Marga Trans Nusantara, dengan kepemilikan 40 persen, memiliki ruas tol Serpong–Kunciran sepanjang 11,25 km. Ruas ini sedang dalam proses pembebasan lahan.

4. PT Trans Marga Jateng, dengan kepemilikan 25 persen.

''Diharapkan berjalan lancar dan mencapai target penyelesaian pada tahun 2017,'' kata dia. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya