Sumber :
- theguardian.com
VIVA.co.id - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat General Electric (GE), melalui kantor perwakilannya di Indonesia, menyatakan kesiapannya membantu pemerintah dalam proyek pembangkit listrik berkapasitas 35.000 mega watt (MW).
Perusahaan tersebut siap menggunakan teknologi terbarunya untuk membuat pembangkit yang dibangun lebih efisien dan ramah lingkungan.
Power Generation Product, Country Leader GE Power & Water, George Djohan mengatakan, teknologi dan mesin yang tepat untuk proyek tersebut yaitu turbin gas 9HA.
Karena kecepatan mesin itu, listrik yang dihasilkan sangat besar dan lebih efisien dibanding mesin lainnya. Karakter mesin ini pun diklaim sangat cocok baik untuk produsen listrik milik negara ataupun swasta.
"Hari ini atau lebih dari satu abad kemudian, turbin gas 9HA mengubah industri melalui peningkatan efisiensi dan fleksibilitas operasional serta mengurangi dampak terhadap lingkungan," ungkap George Djohan di Jakarta, Kamis 30 Juli 2015.
George menjelaskan, dengan teknologi ini, penggunaan energi fosil pun akan berkurang drastis. Sebab, datu pembangkit turbin berbahan bakar gas ini mampu menghasilkan listrik hingga 12.850 MW.
Dibandingkan dengan tipe lainnya turbin gas F-class GE, lanjutnya, desain HA mampu mengurangi waktu instalasi sebanyak 25 persen. Jelas, itu mengurangi biaya serta meningkatkan konsistensi dan kehandalan sehingga lebih efisien.
"Semuanya merupakan komponen penting dari strategi pembangkit listrik di Indonesia," ia menambahkan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
George menjelaskan, dengan teknologi ini, penggunaan energi fosil pun akan berkurang drastis. Sebab, datu pembangkit turbin berbahan bakar gas ini mampu menghasilkan listrik hingga 12.850 MW.