Raksasa Teknologi AS Bidik Proyek Listrik Andalan Jokowi

Logo General Electric
Sumber :
  • theguardian.com

VIVA.co.id - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat General Electric (GE), melalui kantor perwakilannya di Indonesia, menyatakan kesiapannya membantu pemerintah dalam proyek pembangkit listrik berkapasitas 35.000 mega watt (MW).

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Perusahaan tersebut siap menggunakan teknologi terbarunya untuk membuat pembangkit yang dibangun lebih efisien dan ramah lingkungan. 

Power Generation Product, Country Leader GE Power & Water, George Djohan mengatakan, teknologi dan mesin yang tepat untuk proyek tersebut yaitu turbin gas 9HA.
Jokowi: Tax Amnesty Jadi Jawaban Merebut Dana Investasi

Karena kecepatan mesin itu, listrik yang dihasilkan sangat besar dan lebih efisien dibanding mesin lainnya.  Karakter mesin ini pun diklaim sangat cocok baik untuk produsen listrik milik negara ataupun swasta.
Krisis Listrik, Pemerintah Sumut Gandeng Tiongkok

"Hari ini atau lebih dari satu abad kemudian, turbin gas 9HA mengubah industri melalui peningkatan efisiensi dan fleksibilitas operasional serta mengurangi dampak terhadap lingkungan," ungkap George Djohan di Jakarta, Kamis 30 Juli 2015.

George menjelaskan, dengan teknologi ini, penggunaan energi fosil pun akan berkurang drastis. Sebab, datu pembangkit turbin berbahan bakar gas ini mampu menghasilkan listrik hingga 12.850 MW.  

Dibandingkan dengan tipe lainnya turbin gas F-class GE, lanjutnya, desain HA mampu mengurangi waktu instalasi sebanyak 25 persen. Jelas, itu mengurangi biaya serta meningkatkan konsistensi dan kehandalan sehingga lebih efisien. 

"Semuanya merupakan komponen penting dari strategi pembangkit listrik di Indonesia," ia menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya