Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- Nilai kurs rupiah hari ini diprediksi masih berada di kisaran Rp13.477-Rp13.460 per dolar Amerika Serikat. Analis dari PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan nilai kurs rupiah tidak akan jauh berbeda dengan Indeks Saham Gabungan (IHSG).
"Kami berharap pergerakan rupiah dapat menguat namun, juga mengkhawatirkan adanya potensi pelemahan seiring hasil pertemuan The Fed yang memberikan kesempatan bagi dolar untuk dapat menguat," kata dia kepada
VIVA.co.id , Jumat, 31 Juli 2015.
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
"Kami berharap pergerakan rupiah dapat menguat namun, juga mengkhawatirkan adanya potensi pelemahan seiring hasil pertemuan The Fed yang memberikan kesempatan bagi dolar untuk dapat menguat," kata dia kepada
Baca Juga :
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
Menurut Reza, masih tetap positifnya pandangan The Fed terhadap perekonomian AS yang sedang berjalan menuju pemulihan memberikan peluang bagi The Fed untuk dapat menaikkan suku bunganya pada September. "Tentu saja kondisi ini akan direspons positif oleh dolar, dan rupiah pun kembali tergilas," tuturnya.
Reboundnya rupiah tidak dapat bertahan lama seiring masih adanya imbas pertemuan The Fed yang memberikan angin segar pada laju dolar. "Tetap antisipasi serta cermati setiap sentimen yang dirilis," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Menurut Reza, masih tetap positifnya pandangan The Fed terhadap perekonomian AS yang sedang berjalan menuju pemulihan memberikan peluang bagi The Fed untuk dapat menaikkan suku bunganya pada September. "Tentu saja kondisi ini akan direspons positif oleh dolar, dan rupiah pun kembali tergilas," tuturnya.