Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat perolehan laba bersih di semester I-2015 sebesar Rp11,8 triliun, atau tumbuh 1,16 persen dari tahun lalu, yang sebesar Rp11,72 triliun. Sementara itu, total pendapatan sebesar Rp46,2 triliun, tumbuh 19,5 persen
year on year
(yoy).
"Di tengah perlambatan ekonomi, BRI tetap cetak laba Rp11,8 triliun," ujar Direktur Utama BRI, Asmawi Syam di kantornya, Jumat 31 Juli 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
"Di tengah perlambatan ekonomi, BRI tetap cetak laba Rp11,8 triliun," ujar Direktur Utama BRI, Asmawi Syam di kantornya, Jumat 31 Juli 2015.
Asmawi menyampaikan, total pendapatan tersebut didukung oleh meningkatnya pendapatan bunga yang mencapai Rp39,9 triliun, atau tumbuh 18,4 persen dari 2014. Komponen pendapatan bunga memberikan pemasukan 86,4 persen dari total pendapatan.
Sedangkan sumber pendapatan lainnya berasal dari non bunga yang mencapai Rp5,6 triliun, atau tumbuh sebesar 46,9 persen dari 2014.
"Kenaikan pendapatan non bunga BRI didominasi oleh peningkatan
fee base income
yang tumbuh sebesar 32,4 persen (yoy) menjadi Rp3,5 triliun, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada transaksi
e-banking
yang tumbuh sebesar 80,4 persen menjadi Rp778,1 miliar (yoy)," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, pertumbuhan total aset BRI sebesar 20,2 persen yang didominasi oleh aset produktif turut memberikan pengaruh positif pada raihan total pendapatan dan laba bersih BRI, yaitu dari Rp621,9 triliun di semester pertama tahun lalu, menjadi Rp747,7 triliun di semester yang sama tahun ini. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Asmawi menyampaikan, total pendapatan tersebut didukung oleh meningkatnya pendapatan bunga yang mencapai Rp39,9 triliun, atau tumbuh 18,4 persen dari 2014. Komponen pendapatan bunga memberikan pemasukan 86,4 persen dari total pendapatan.
