Dukung Ketahanan Pangan, Sido Muncul Bikin 'Jamu' Tanaman

Pupuk Nusantara
Sumber :
VIVA.co.id
Kurang Tenaga Pertanian, Indonesia Darurat Pangan
- PT Sido Muncul melalui anak usahanya, PT Sido Muncul Pupuk Nusantara mengeluarkan produk pupuk bio organik yang kini diklaim sudah laku dalam skala internasional di mayoritas negara-negara maju. 

Sido Muncul Incar Pasar Internasional
Rencananya, industri pupuk asli Indonesia itu akan mendukung program ketahanan pangan di pemerintahan Kabinet Kerja.

Bos Sido Muncul: Pintar Bukan Jaminan Bisa Sukses
Produksi pupuk organik berlabel Pupuk Nusantara itu selama lima tahun telah menembus beberapa pasar Eropa, seperti Amerika Serikat, Rusia, Uni Soviet, Jerman, Kanada. Selain itu, negara-negara ASEAN dan Australia. 

Komisaris Sido Muncul Pupuk Nusantara, Sofyan Hidayat, mengatakan selama lima tahun produksi pupuk yang diolah dari limbah organik itu justru banyak diminati oleh mancanegara. Sementara, di negeri masih belum banyak diminati.

"Mereka negara-negara maju sudah membuktikan bahwa pupuk kami terbukti unggul. Tapi, di Indonesia masih belum banyak yang tertarik," kata Sofyan, di Semarang, Jumat 31 Juli 2015.

Sebagai pengusaha sekaligus penggagas pupuk bio organik ini, Sofyan mengaku, masih banyak masyarakat yang belum mengenal lebih dekat terkait produk pupuk asli Indonesia tersebut. 

Padahal, ungkapnya, Pupuk Nusantara digagas untuk disinergikan dalam mendukung program ketahanan pangan Indonesia.

"Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) menginginkan negara ini menjadi negara pertanian. Untuk itu, kami punya pupuk bio organik luar biasa yang bisa menghidupkan tanah yang sudah mati akibat industri, sehingga menjadi subur kembali," kata Sofyan.

Dia menuturkan, inovasi pupuk organik tersebut diolah dari bahan-bahan limbah organik yang telah diproses melalui biological complex prosess (BCP). 

Selain itu, diperkaya dengan bioprotectant, hormon pertumbuhan, unique growth factor, ZPT, unsur hara makro-mikro dan mikrobia-mikrobia yang menyuburkan semua jenis tanaman.

"Pupuk bio organik ini tidak menggunakan unsur kimia. Bahkan, pupuk ini telah diuji di lumpur Lapindo. Tanah tidak produktif itu bisa subur kembali," jelas dia.

Selain untuk tanaman, penggunaan pupuk bio organik ini juga diformulasikan dengan kandungan herbafarm yang khusus untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan binatang ternak, seperti kerbau, kambing, sapi, kuda, domba, kelinci, ayam dan perikanan.

"Dengan inovasi pupuk organik ini, masa panen ternak akan lebih cepat dan hasilnya meningkat," kata dia.

Permintaan naik

Marketing Sido Muncul Pupuk Nusantara, Ari Wiyanto, menuturkan, permintaan pupuk yang diproduksi di Jalan Soekarno-Hatta, KM 28 Bergas, Kabupaten Semarang, ke sejumlah negara Eropa terus menunjukkan peningkatan.

"Kurang lebih antara 20-30 kontainer dikirim ke Amerika Serikat. Bahkan ke Rusia bisa sampai 80 kontainer tiap bulannya," ujar Ari.

Sejauh ini, dalam sehari perusahaan mampu memproduksi 100 ribu liter. Selain mancanegara, distribusi di Indonesia juga terus digalakkan meliputi wilayah Jawa, Sumatera, Bali, dan Kalimantan.

Dia menjelaskan, pihaknya saat ini terus mengembangkan inovasi bio organik tersebut di sejumlah lapisan masyarakat. Di antaranya bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah untuk meningkatkan produksi pertanian.

"Kami sudah bekerja sama untuk merestrukturisasi lahan di beberapa wilayah di Indonesia. Pada intinya, kami sinergi dengan program bidang ketahanan pangan nasional," beber dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya