Bangun Bandara & Tol, Pemprov Jabar Terbitkan Obligasi Rp8 T

Antrean Panjang Tol Palimanan
Sumber :
  • Antara/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id - Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar segera menerbitkan obligasi, guna mendanai sejumlah proyek infrastruktur, seperti bandara dan jalan tol.

BSD Resmi Garap Tender Proyek Tol Serpong-Balaraja

Penerbitan surat utang jangka panjang ini diprediksi mencapai Rp8 triliun dengan tenor 10 tahun.

Menurut Deddy, Kementerian Keuangan menargetkan Jabar untuk menerbitkan obligasi daerah selambat-lambatnya tahun ini. Langkah ini telah mempertimbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Barat.

"Size penerbitan obligasi Rp4-8 triliun. Tentu dipelajari PAD-nya. Kalau PAD tidak meningkat, menerbitkan obligasi seperti bunuh diri, karena ini investasi jangka panjang," kata Deddy, Jumat 31 Juli 2015.

Ia meyakini, cara ini merupakan pembiayaan alternatif pembangunan infrastruktur. Kesiapan Pemprov Jawa Barat menerbitkan obligasi dibuktikan dengan kajian tim Independen dan beberapa konsultan dan tinggal menunggu prosedur di Otoritas Jasa Keuangan.

Ada pun proyek bandara dan jalan tol di antaranya, Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Tol Cisumdawu, Tol Gedebage-Tasikmalaya, Tol Sukabumi-Ciranjang, dan Tol Ciranjang-Padalarang.  Khusus bandara, pihaknya segera melakukan pembangunan.

"Bandara Kertajati anggarannya untuk tahap I Rp4,3 triliun. Tetapi, kita mau bangun dulu tahap I sesi I dari tiga sesi. Jadi, jumlahnya enggak sebesar itu, yang penting tahap I sesi I bisa beroperasi," tutur Deddy. (asp)

Gerbang pembayaran non-tunai jalan tol.

Kepadatan Arus Lalu Lintas Hanya di Halim-Cikunir

Antrean di pintul tol Cikarang satu kilometer.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2016