Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Direktur Utama (Dirut) PT Bank Mandiri Tbk, Budi Gunadi Sadikin optimistis pertumbuhan Indonesia akan pulih membaik mencapai enam persen pada tahun depan. Meski pertumbuhan Indonesia tahun ini melambat, tapi dia meyakini Indonesia akan mampu bangkit kembali.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
"Indonesia sering mengalami masa ekonomi susah seperti krisis 1998 dan 2008. Pada tahun 2008 GDP (Produk Domestik Bruto) Indonesia 4,5 persen tapi pada 2010 balik ke enam persen. Mungkin tahun depan pada semester dua pertumbuhan Indonesia akan pulih membaik kembali ke enam persen," katanya di Jakarta, Jumat 31 Juli 2015.
Baca Juga :
IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Menurutnya, kondisi makro ekonomi nasional memang turun, tetapi tidak drastis. Dia menyatakan dibutuhkan konsolidasi fokus pada stabilitas fundamental ekonomi, terutama meningkatkan kepercayaan pasar.
"Konsolidasi bukan masalah teknis tapi trust and confidence. Kita harus bangun trust and confidence untuk pasar yakin investasi," katanya.
Ditambahkan Budi, Mandiri berhasil meningkatkan aset hingga Rp900 triliun tahun ini. Ditargetkan aset Mandiri akan berkembang mencapai Rp1.000 triliun.
"Bank yang paling penting sustainability (ketahanan) bukan pada aset tetapi likuidas yang baik. Makanya kami restrukturitas semua pinjaman kami mencapai Rp21 triliun sebagai cadangan kami untuk menjaga likuiditas baik," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Konsolidasi bukan masalah teknis tapi trust and confidence. Kita harus bangun trust and confidence untuk pasar yakin investasi," katanya.
