Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, mengatakan bahwa Turki adalah mitra dagang yang strategis dalam perdagangan internasional Indonesia.
Di bidang perdagangan, Turki merupakan mitra dagang ketujuh Indonesia di kawasan Eropa dengan total perdagangan mencapai 2,47 miliar dolar Amerika Serikat pada 2014.
"Banyak sektor mereka yang unggul karena ekspor mereka tidak bergantung kepada komoditas, sedangkan kalau kita itu banyak tergantung komoditas, sehingga mereka itu ekspor hasil industrinya lebih kuat. Ini yang saya kira Indonesia perlu meniru," kata Suryo di Jakarta pada Sabtu, 1 Agustus 2015.
Meski demikian, selama ini volume perdagangan ekspor dan impor Indonesia dan Turki dinilai masih relatif kecil. “Kita harus perkuat bagaimana struktur industri kita ini sehingga ekspor kita bisa lebih baik," katanya.
Suryo melihat bahwa antusias Turki untuk bekerja sama dengan Indonesia sangat baik. Pemerintah harus bisa merespons minat Turki yang luar biasa.
"Mereka sangat tertarik ke Indonesia, kita lihat delegasinya saja ada seratus pengusaha yang mendampingi presidennya. Dari situ saja kita bisa melihat minatnya besar sekali," ujar Suryo.
Ekspor utama Indonesia ke Turki adalah karet alam, serat sintetis, minyak sawit, sandal, sepatu dan tekstil. Sementara Turki banyak mengekspor terigu dan merupakan penghasil gandum yang bagus.
"Kerja sama bisnis ini memungkinkan ada alternatif negara pengimpor gandum ke Indonesia, selain Amerika," kata Suryo. (ren)
Halaman Selanjutnya
Suryo melihat bahwa antusias Turki untuk bekerja sama dengan Indonesia sangat baik. Pemerintah harus bisa merespons minat Turki yang luar biasa.
