Imbangi Harga Dunia, Impor Gula Dihentikan

VIVAnews - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengaku penghentian impor gula konsumsi hingga tahun 2010 dilakukan untuk mengimbangi harga internasional.

Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib

"Saat ini, harga internasional sedang naik dan seharusnya menyebabkan harga dalam negeri juga naik," kata Mari di sela-sela operasi pasar minyak goreng di Kelurahan Maphar Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat, Kamis, 11 Juni 2009.

Namun, Mari mengakui, karena produksi gula konsumsi dalam negeri sedang berlebih maka diperkirakan harga akan turun. "Bulan depan, akibat produksi giling sudah penuh, harga akan turun," ujarnya.

Sementara itu, kata dia, pemerintah menginginkan harga dalam negeri tidak terlalu jauh dengan harga internasional. Untuk itu, penghentian impor gula konsumsi selain karena produksi gula yang berlebih juga untuk menjaga harga gula lokal tidak terlalu jauh dengan harga luar negeri.

Harga rata-rata nasional gula per 10 Juni 2009, mencapai Rp 8.517 per kilogram dan mengalami penurunan sebesar Rp 1 per kilogram dibanding sehari sebelumnya.

Mari menuturkan, pemerintah akan terus mengevaluasi terkait penghentian impor gula konsumsi. "Akan direview beberapa bulan ke depan, sesuai kondisi kebutuhan makanan minuman dan pabrik gula rafinasi," kata dia.

Sedangkan gula untuk industri masih dilakukan impor, karena pasokan dalam negeri belum mencukupi kebutuhan industri pengguna gula.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian Achmad Manggabarani mengatakan impor gula konsumsi dihentikan hingga Januari 2010 akibat kelebihan pasokan.

Menurut dia, produksi gula tahun ini akan melampaui kebutuhan gula konsumsi langsung. "Kebutuhan tahun ini mencapai 2,7 hingga 2,8 juta ton, sedangkan produksi diperkirakan mencapai 2,94 juta ton," kata Achmad.

antique.putra@vivanews.com

Beri Minuman Bekas ke Sus Rini, Perilaku Manner Nagita Slavina Jadi Sorotan
Konsumen menunjukkan emas batangan yang dibelinya di Butik Emas Logam Mulia, Gedung Aneka Tambang, Jakarta.

Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024