- VIVAnews/R. Jihad Akbar.
VIVA.co.id - Badan Pusat Statistik menyatakan laju inflasi pada Juli 2015 adalah yang tertinggi sepanjang tahun ini. Tercatat, laju inflasi pada Juli 2015 sebesar 0,93 persen meningkat dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,54 persen.
Hal ini berdasarkan survei dari 82 kota IHK (Indeks Harga Konsumen) di seluruh Indonesia. Ada pun 80 kota mengalami inflasi dan dua kota mengalami deflasi.
"Bisa dikatakan puncak Inflasi, karena dugaan kami ini yang terakhir yang tertinggi, sebab puncaknya memang lebaran dan puasa ini," ujar Kepala BPS, Suryamin di Kantor BPS Pusat, Senin 3 Agustus 2015.
Suryamin menjelaskan, inflasi ini melonjak dikarenakan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juli 2015. Antara lain, tarif angkutan udara, tarif angkutan antarkota, kebutuhan pokok, tarif kereta api, harga rokok, tarif kontrak rumah, tarif listrik, dan uang sekolah.
"Karena tahun ajaran baru juga, jadi sudah tercover di sini semua," ujarnya.
Suryamin melanjutkan, pada Juli 2015 yang mengalami penurunan harga adalah bawang merah, telur ayam ras, tomat, emas perhiasan, dan tarif jalan tol dikarenakan ada diskon dari pemerintah.
"Sepanjang BBM (bahan bakar minyak) stabil, atau berjalan normal, Agustus (inflasi) bisa yang tertinggi," katanya. (asp)
Cari Data Investasi Lebih Akurat BKPM Gandeng BPS
Dengan data yang akurat membuat kepercayaan investor meningkat.
