BI dan Kementerian ESDM Kejasama Pertukaran Data

Perry Warjiyo Saat Fit And Proper Test Calon Deputi Gubernur BI
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
- Bank Indonesia dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menandatangani nota kesepahaman untuk bekerjasama dalam pertukaran data dan informasi pada hari ini, Senin 3 Agustus 2015. Nota kesepahaman ini merupakan kelanjutan dari tahun 2011,

Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW
"Maksud dan tujuan adalah untuk menukarkan data informasi dan pengembangan sumber daya manusia, meningkatkan kompetensi kedua instansi," ujar Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo di Kompleks Gedung BI, Senin 3 Agustus 2015.

Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN
Perry menjelaskan, bahwa Kementerian ESDM dan Bank Indonesia saling membutuhkan informasi dalam menentukan kebijakan. BI akan mendapat informasi kebijakan di bidang sumber energi seperti harga Bahan Bakar Minyak (BBM), dan Tarif Listrik sehingga akan memudahkan BI dalam mengambil kebijakan moneter.

"Di dalam banyak hal, ESDM tentu akan bergantung kepada BI. Juga ESDM akan dipengaruhi dengan penetapan kebijakan oleh Bank Indonesia," kata dia.

Perry berharap dengan kerjasama ini pertukaran data dan informasi akan membuat kinerja kedua instansi semakin membaik. "Dalam menjaga inflasi atau nilai tukar rupiah, ini akan bermanfaat bagi BI," katanya.

Bank indonesia, lanjut dia, akan mengambil kebijakan dengan lebih matang sehingga kebijakan yang diambil benar-benar tepat.

"Tentunya melalui kebijakan makro, penyaluran kredit oleh perbankan, sisi penawaran. Kami butuh informasi terkait BBM dan tarif tenaga listrik, tidak hanya pertukaran informasi saja, tapi juga pengembangan Sumber Daya Manusia," katanya. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya