Sumber :
- Freewallpaper
VIVA.co.id
- Sebagai orangtua yang memiliki anak, tentu saja banyak hal yang harus Anda pikirkan untuk memenuhi kebutuhan anak Anda.
Baca Juga :
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Baca Juga :
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Mulai dari kebutuhan jangka pendek seperti kebutuhan sehari-hari, sampai dengan kebutuhan jangka panjang seperti dana pendidikan.
Baca Juga :
Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor
Karena itu, sebagai orang tua sudah sepatutnya Anda mulai memikirkan biaya pendidikan untuk anak Anda sejak dini. Mulai dari biaya pendidikan di bangku Taman Kanak-kanak (TK) sampai dengan biaya pendidikan di perguruan tinggi.
Berbicara tentang biaya pendidikan di perguruan tinggi, tentu tidak sedikit biaya yang harus Anda keluarkan.
Biaya yang tidak sedikit masuk ke perguruan tinggi ini mengharuskan Anda menyiapkan dana yang tidak sedikit.
Sebagai gambaran, misalkan saja biaya masuk ke perguruan tinggi saat ini mencapai Rp50 juta, dengan kenaikan biaya pendidikan 10 persen setiap tahunnya, tidak terbayangkan berapa banyak dana yang harus Anda siapkan 15 tahun kemudian.
Meskipun biaya pendidikan masuk ke perguruan tinggi merupakan kebutuhan jangka panjang, namun tidak ada salahnya Anda mempersiapkannya mulai sekarang.
Agar, biaya yang harus Anda tanggung tidak terlalu berat di kemudian hari.
Berikut langkah dan cara yang bisa Anda lakukan untuk mempersiapkan dana kuliah anak Anda:
Hitung biaya pendidikan anak
Sebelum menghitung biaya yang diperlukan untuk anak. Tentukan terlebih dahulu di mana kelak anak Anda akan mengenyam pendidikan.
Apakah di sekolah swasta, negeri, di dalam atau di luar negeri, standar nasional atau internasional. Setelah itu tentukan berapa jangka waktu dan target biaya yang harus dikeluarkan di masa depan.
Dengan begitu Anda baru bisa menghitung berapa banyak biaya pendidikan yang harus dikeluarkan untuk anak.
Tentukan caranya
Setelah menghitung berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk biaya pendidikan anak masuk ke perguruan tinggi, langkah selanjutnya menentukan bagaimana cara mempersiapkannya.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyiapkan dana pendidikan anak di masa depan. Seperti, tabungan pendidikan, asuransi, hingga investasi.
Pilihlah sesuai jangka waktu dan kebutuhan. Yang terpenting adalah sesuaikan dengan kondisi keuangan, jangan memaksakan diri. Karena akan membuat Anda kesulitan nantinya. Baca Juga: 4 Manfaat Menabung dengan Tabungan Berjangka
Hindari risiko
Sering kali kecelakaan, kematian dan kebangkrutan menjadi hal yang tidak bisa di hindari dalam hidup. Oleh karena itu, sudah sepatutnya sebagai tulang punggung dalam keluarga, Anda melindungi investasi untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memiliki asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan melindungi investasi, tidak perlu lagi khawatir tentang masa depan anak, serta dana yang telahdipersiapkan untuk mereka jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Baca Juga : Tips Memilih Asuransi Jiwa Yang Tepat
Bersikap realistis
Anda boleh saja menetapkan standar pendidikan untuk anak, serta menghitung semua dan yang dibutuhkan.
Namun, harus tetap melihat kondisi keuangan sebenarnya. Jika memang kondisi keuangan tidak memungkinkan, bersikaplah realistis dengan menurunkan pilihan.
Jangan sampai karena ingin menyekolahkan anak di perguruan tinggi ternama di luar negeri, Anda justru terjebak utang.
Evaluasi
Sering kali tingkat bunga tidak sesuai dengan prediksi kita, atau malah pendapatan menjadi lebih besar dari tahun sebelumnya.
Untuk itu, lakukanlah perhitungan ulang untuk dana pendidikan. Dengan begitu Anda bisa menyisihkan lebih banyak untuk dana pendidikan serta memudahkan mencapai target yang telah ditentukan.
Proyeksikan dengan baik
Tidak ada cara yang pasti memang untuk memperkirakan seperti apa gambaran biaya kuliah 15 tahun kemudian.
Namun, ada baiknya merencanakan sejak dini biaya pendidikan untuk anak kelak. Mulailah menyisihkan uang sebanyak yang Anda bisa.
Fokuslah pada menyimpan dana yang dibutuhkan, serta bersikaplah tenang dan sedikit khawatir memikirkan tentang tingginya angka untuk biaya kuliah anak Anda kelak.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebagai gambaran, misalkan saja biaya masuk ke perguruan tinggi saat ini mencapai Rp50 juta, dengan kenaikan biaya pendidikan 10 persen setiap tahunnya, tidak terbayangkan berapa banyak dana yang harus Anda siapkan 15 tahun kemudian.