Batu Akik Yus Mulai Diakui Mancanegara

"Saya sudah 11 tahun jualan batu. Sebelum booming sudah jualan. Semua jenis batu ada di sini. Yang paling banyak dibeli kecubung, red arwana, red borneo, sempalai," kata Bang Yus, saat ditemui

, di gerainya, Rabu 5 Agustus 2015.

Bang Yus bercerita, batu akik memang tiada hentinya dicari warga untuk koleksi dan dipakai tentunya. "Banyak yang cari batu kesini. Sampai kewalahan saya melayani. Batu akik ini saya dapatkan dari perajin. Ada juga saya datang ke lokasi untuk membeli langsung bongkahannya. Makanya saya ada jual juga bongkahan berjenis batu," tutur dia.

Bang Yus mengaku sejal batu akik booming, penjualannya meningkat tajam. "Omzetnya Rp90 juta dalam sebulan. Dulu saya ini jadi karyawan, sekarang udah punya karyawan. Ada 4 orang pekerja di toko souvenir saya. Bernama Bang Yus Souvenir," ujarnya.

Saat ini usaha yang dikelola dengan modal pribadi dan pinjaman dari bank telah berjalan lancar.  "Modal pribadi saya ini. Ya ada juga kerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Pontianak. Biasanya ada event-event saya diundang untuk ikut memamerkan batu khas Kalimantan,"‎ katanya.

Pembeli batu akik, bukan saja dari orang lokal. Melainkan banyak juga pembeli dari mancanegara. "Pembeli banyak juga dari luar Kalimantan. Ada dari Jawa, Sumatera, Sulawesi, hingga luar negeri, Malaysia, dan Brunei Darusalam," jelasnya.

‎Berbekal sering mengikuti berbagai pelatihan kewirausahaan, Bang Yus, semakin tekun menjalankan usahanya. "Saya biasa ikut seminar kewirausahaan. Saya banyak belajar dari sana manfaatnya," ujarnya.

‎Kembali Bang Yus bercerita, terkait batu akik yang dijualnya itu mendapat pujian dari para pembeli. "Kebanyakan pembeli terkesan dengan membeli batu akik yang saya jual, selain harga lebih murah juga banyak ragamnya," kata dia. (ren)