Sumber :
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
VIVA.co.id
- Realisasi anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) hingga Agustus ini baru mencapai 22,49 persen dari pagu anggaran sebesar Rp118,5 triliun. Sampai akhir tahun ini, ditargetkan penyerapan anggaran dapat mencapai 93 persen, bagaimana caranya?.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan, berbagai upaya dilakukan kementeriannya untuk mengakselerasi penyerapan tersebut, salah satunya dengan mempercepat realisasi kontrak tahun jamak (Multiyears).
Menurutnya ada sekita 14.713 paket proyek yang terdiri dari kontrak multiyears sebanyak 803 paket dan kontrak paket tahunan sebanyak 13.910 paket.
"Dengan multiyears kontrak ini bisa mempercepat pencairan, multiyears lanjutan akan menyumbang percepatan penyerapan ini," ujarnya di kantor Kementerian Keuangan, Rabu 5 Agustus 2015.
Selain itu menurutnya, realisasi pengerjaan proyek juga dipercepat. Di mana pengerjaannya harus dilakukan selama tujuh hari dalam semingu dengan minimal dua shift. "Hasilnya akan kami perlihatkan untuk 2015 ini," tambahnya.
Mengenai lambatnya realisasi anggaran semester I dia menjelaskan, hal tersebut salah satunya disebabkan adanya perubahan nomenklatur di kementeriannya. Sehingga penganggarannya pun harus disesuaikan.
"2016 tidak ada kendala nomenklatur, jadi akan kami pertahankan percepatan itu. Kami juga akan persiapkan 2016 dengan cara lebih mempercepat paket pekerjaan dan tender dini," tegasnya.
Halaman Selanjutnya
"Dengan multiyears kontrak ini bisa mempercepat pencairan, multiyears lanjutan akan menyumbang percepatan penyerapan ini," ujarnya di kantor Kementerian Keuangan, Rabu 5 Agustus 2015.
