Ekonomi Melemah, Menkeu Bambang Sindir Pemda

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
- Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, ada sekitar Rp273,5 triliun anggaran pemerintah daerah yang seharusnya bisa diserap. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu penyebab masih melemahnya pertumbuhan ekonomi pada semester I khususnya triwulan II tahun ini. 

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kontribusi konsumsi pemerintah pada triwulan II hanya mencapai 2,28 persen dari pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan sebesar 4,67 persen.

Lebih Oke Mana, Ekonomi RI atau Brasil?
"Kalau ada yang tanya kenapa pertumbuhan ekonomi melambat, ya karena Rp273,5 triliun masih mengendap di bank," kata Bambang dikantornya, Rabu 5 Agustus 2015.

Menurut dia, selama periode Januari hingga Juni, dana Pemda yang terendap di perbankan selalu bertambah nominalnya. Hal ini dinilai bukanlah sinyal positif bagi pertumbuhan dalam negeri.

"Kami sudah himbau Pemda. Mungkin juga karena penyaluran kami (pemerintah pusat) cepat, jadi daerah kewalahan dan justru larinya ke bank," tambahnya.

Bambang menambahkan, seharusnya setiap dana yang tersalurkan ke daerah harus segera direalisasikan dalam bentuk program kerja nyata. Hal tersebut merupakan salah satu upaya yang diandalkan guna mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional.

"Itu yang paling penting. Harusnya sudah jadi aktivitas dan kegiatan. Ini sudah jadi perhatian," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya