Ekonomi Melemah, Wapres: Indonesia Lebih Beruntung

pengukuhan yudi chrisnandi menjadi guru besar unas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
- Melemahnya ekonomi yang berlanjut hingga tutup semester I tahun ini menjadi sorotan pemerintah. Berbagai upaya dilakukan guna mendorong pertumbuhan ekonomi pada semester II. 

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan, upaya yang dilakukan antara lain dengan mendorong percepatan pengeluaran pemerintah khususnya belanja modal. 

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
"Seperti tiap hari, proyek-proyek pemerintah dipercepat dan lebih diefektifkan," ujar Kalla di kantornya, Kamis 6 Agustus 2015.  

Laju investasi, menurut Wapres, juga akan terus didorong oleh pemerintah. Berbagai insentif yang baru dikeluarkan pada semester I, hasilnya baru akan dirasakan pada semester II. 

Untuk mendorong ekonomi dalam negeri, pemerintah juga terus memberikan insentif-insentif bagi industri. Selain itu, pemasaran produk lokal akan diperluas. 

"Pemakaian hasil-hasil industri lokal untuk keperluan pemerintah juga akan diefektifkan. Kemudian, ekspor kami juga dorong untuk banyak pasar-pasar lain di dunia," tuturnya.

Kalla pun memaklumi pelemahan ekonomi yang terjadi pada semester I. Fundamental ekonomi Indonesia yang masih dalam masa transisi pada periode itu sangat rentan. Karena itu, gejolak ekonomi internasional yang terjadi sangat berpengaruh mengerem laju ekonomi dalam negeri. 

"Dengan segala upaya kita masih beruntung dibanding banyak negara yang tidak bisa mencapai angka (pertumbuhan). Kami akan berupaya sebaik-baiknya pada semester II," ungkapnya. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya