- ANTARA FOTO/Lucky R
VIVA.co.id - Beberapa waktu lalu harga jual daging sapi melonjak naik. Kini giliran yang mulai merangkak naik.
Di Kupang, Nusa Tenggara Timur, misalnya. Saat ini, kenaikan harga daging ayam sudah mencapai 60 persen dari harga normal.
Untuk dengan berat berkisar 1,4 kilogram hingga 1,5 kilogram, kini sudah dihargai Rp40 ribu. Sementara harga sebelumnya hanya Rp25 ribu.
Baca Juga:
"Kenaikan ini dikarenakan minimnya pasokan daging ayam ke pasar. Harga ini merepotkan kami, karena pembeli jadi malas berbelanja," ujar salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Naikoten, Dewi, Rabu 19 Agustus 2015.
Kenaikan juga terjadi di Kota Ambon. Meski masih tipis dari harga sebelumnya, namun kenaikan ini cukup membuat pedagang khawatir.
"Di sini, harga per kilo cuma naik antara Rp1.000 hingga Rp2.000. Kenaikan ini cuma respons dari kenaikan menyeluruh di Indonesia," ujar salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Kota Ambon, La Una.
Di daerah ini, pasokan daging ayam didatangkan dari Surabaya. Sebelum kenaikan, harga jual per kilogram dibanderol Rp29 ribu. Kini, usai kenaikan masih berkisar antara Rp32 ribu hingga Rp34 ribu.
Di Sumatera, tepatnya Kabupaten Binjai, Sumatera Utara, kenaikan juga terjadi. Per kilogram daging ayam kini sudah dihargai Rp33 ribu dari sebelumnya Rp22 ribu.
Pedagang mengaku mengalami penurunan pendapatan, lantaran tak ada yang membeli. "Kami minta pemerintah segera ambil sikap soal ini. Tidak mungkin kami harus menahan rugi terus karena tidak ada yang mau beli ayam lagi," ujar Sugiarti, pedagang ayam setempat. (one)
(Frist Floris/Taufik Hidayat/Harry Radjabaykolle)
Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?
Freeport diketahui telah ajukan perpanjangan sebelum Lebaran lalu.
