Harga Meroket, Pedagang Ayam di Kota Ini Hilang

Pedagang ayam di Kota Depok menghilang.
Sumber :
VIVA.co.id
RI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Tanpa Merek di Australia
- Imbas tingginya harga ayam potong, membuat sejumlah pedagang di pasar tradisional di Kota Depok, melakukan aksi mogok secara masal. Kondisi ini pun mulai dikeluhkan para pembeli.

Bahas Produksi Lada, Enam Negara Duduk Bareng
    
Strategi Mendag Atasi Calo Daging Sapi
Di beberapa pasar tradisional, harga ayam potong per ekornya tembus Rp65 ribu dari harga normal Rp30 ribu - Rp35 ribu per ekor. Pantauan VIVA.co.id
, aksi mogok berjualan juga dilakukan pedagang ayam potong di Pasar Agung dan Pasar Depok Jaya.


"Kemungkinan, kondisi ini akan berlangsung sampai harga normal kembali dan memang karena stok tidak tersedia," kata Suratmi (45 tahun), salah satu pedagang ayam potong di Pasar Kemirimuka, Depok, Rabu 19 Agustus 2015.


Menurutnya, mogok berjualan merupakan bentuk protes pedagang ayam terhadap pemerintah. "Lihat saja kapan turunnya. Rencana kami, kalau harga ayam masih tinggi sampai Sabtu," ujarnya.


Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok, Martinho, mengatakan pedagang ayam di sejumlah pasar di Depok, memang mogok berjualan sejak selasa lalu.


"Tapi hari Kamis, besok sepertinya sudah berjualan lagi. Soalnya, pasokan ayam sudah ada," kata Martinho. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya