Ketika Pasangan Anda Berbohong Tentang Uang

Ilustrasi pasangan lelaki kurang komitmen.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
- Uangmu adalah uangmu, uangku adalah uangku. Dalam urusan pengaturan uang, kalimat itu mungkin bisa dipakai saat Anda masih menjalani hubungan tidak serius, atau berpacaran.
 
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Namun, apakah masih bisa diucapkan bila sudah menikah? Idealnya tidak. 

Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos
Karena itu, tidak heran bila ada pasangan yang selingkuh uang, alias seseorang di antaranya berbohong untuk beberapa urusan pengeluaran uang.

Pada 2013 Self.com dan Today.com juga menemukan fakta yang sama, saat melakukan survei hampir 24 ribu pria dan wanita. 

Survei itu mengungkapkan, hampir 50 persen dari orang dewasa yang sudah menikah mengaku menyimpan uang rahasia dari pasangan mereka. 

Bahkan, 37 persen pria dan 56 persen wanita mengaku pernah berbohong kepada pasangannya tentang uang. Walau sekitar 63 persen pria dan 70 persen wanita setuju bila bersikap jujur tentang uang kepada pasangannya adalah sebuah hal yang penting. Pertanyaannya, bagaimana dengan Anda?

Lalu, apa solusinya jika hal itu terjadi?

1. Sadari masalah keuangan selalu jadi penyebab retaknya hubungan

CekAja pernah mengulas hal ini pada artikel “”. 

Telah banyak penelitian yang membuktikan, perselisihan masalah keuangan menjadi penyebab nomor wahid dalam perceraian rumah tangga. 

2. Buat solusi secepatnya agar tidak semakin buruk

Idealnya suami istri membuat satu rekening bersama, yang isinya seluruh pengeluaran bersifat kewajiban rumah tangga, seperti bayar cicilan rumah, mobil, uang sekolah anak, cicilan dana darurat, pengeluaran makan sehari-hari, listrik, investasi, dan lainnya.

Cobalah untuk jujur dan terbuka terhadap uang, pengeluaran dan pendapatan yang dimiliki masing-masing. Sebab, bila tindakan selingkuh uang terjadi, Anda bisa dengan cepat melakukan evaluasi kecurangan keuangan yang terjadi. Pastikan akses online untuk segala rekening juga diketahui bersama.

Ciptakan waktu untuk diskusi keuangan

Buat kesepakatan diskusi rutin tentang masalah keuangan bersama pasangan. Saat diskusi, bicarakan tentang kebutuhan pribadi masing-masing yang ingin dibeli, mulai kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang. 

Bisa juga tambahkan kebutuhan untuk hobi masing-masing. Pada akhirnya, keuangan jadi lebih terkontrol. Intinya, buatlah kesepakatan. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya