Kementan Kembali Pertimbangkan Impor Sapi

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
VIVA.co.id
Strategi Mendag Atasi Calo Daging Sapi
- Kementerian Pertanian mengungkapkan masih belum memutuskan kebijakan impor 300 ribu ekor sapi.

Pengusaha Daging Permainkan Harga, Mendag Cabut Izin Usaha
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan hingga saat ini masih membahas berapa jumlah kuota impor sapi bakalan dan sapi siap potong yang akan dilakukan pada kuartal IV-2015.

Mendag: Pengusaha Boleh Ambil Untung Tapi Jangan Berlebihan
"Kami masih melakukan komunikasi dengan Kemendag untuk menentukan volume impor sapi yang akan datang," ujar Amran, di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat 21 Agustus 2015.

Amran menjelaskan, pemerintah dipastikan masih memiliki jumlah stok sapi yang memadai dengan jumlah 198 ribu ekor sapi.

Dengan begitu, kata Amran, kebijakan impor sapi baru akan dilakukan setelah ada perhitungan yang pasti berapa jumlah sapi lokal yang masih tersedia dan berapa jumlah sapi yang ada di tempat penggemukan (feedloter).

Namun, dia menambahkan, adanya hal ini bukan berarti menjadi bentrok kebijakan antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.

"Ini jangan sampai dibilang bentrok. Karena kami masih terus melakukan langkah pemantauan ke sejumlah tempat feedloter yang ada di Jabodetabek. Dari hasil pantauan kami, jumlah itu bisa cukup hingga empat bulan ke depan," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan impor sapi asal Australia untuk mengatasi kelangkaan daging sapi di pasaran yang menyebabkan harga melonjak di kisaran Rp115 ribu per kilogram.

Selain itu, impor sapi dilakukan guna mencegah penimbunan yang sering dilakukan para mafia daging sapi. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya