Dua Faktor ini Membuat Pengusaha Kecil Susah Maju

Perajin batik
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

VIVA.co.id - Salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing Indonesia adalah meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sektor ini sangat menopang perekonoman nasional, ungkap pengamat. 

"Itu sektor yang paling besar, yaitu 98 persen (dari perekonomian Indonesia)," kata Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, dalam diskusi "Senator Kita" di kantor Dewan Pers, Jakarta, Minggu 23 Agustus 2015.

Namun, Enny mengatakan ada dua hal yang menghambat peningkatan daya saing UMKM terhambat. Pertama, sumber daya manusia (SDM) yang masih rendah dan, kedua, perbankan.

"Untuk meningkatkan kemampuan SDM-nya, lulusan SMK pun bisa disiapkan untuk menjadi tenaga terampilnya UMKM. Selain itu, kementerian terkait pun bisa memberikan pendampingan dan pelatihan bagi UMKM, seperti pemberian merek dan kemasan," kata dia.

Jika Menguntungkan, BNI Kaji Buka Cabang di Malaysia

Untuk penghambat kedua, menurut Enny saat ini sektor perbankan belum mempercayai sektor UMKM. "Sebetulnya feasible, tapi tidak bankable," kata dia.

Memang, sektor UMKM punya potensi yang menjanjikan. Tapi, sektor ini tak punya agunan dan administrasinya masih belum tertata. Hal ini mengakibatkan sektor tersebut kesulitan mengakses perbankan.

Di tempat yang sama Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharam mengatakan perlambatan ekonomi membuat pendapatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tergerus.

Sri Mulyani Ingin UMKM Perluas Jaringan ke Luar Negeri

"Memang ada omzetnya turun dan rata-rata turunnya 30 persen-40 persen. Biasanya terjual 100 item, sekarang hanya 60 item. Keuntungannya masih ada, tapi turun," kata dia.

Agus mengatakan bahwa sektor UMKM ini punya andil besar dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini memegang 98 persen dalam perekonomian Indonesia. (ren)

World Islamic Economic Forum (WIEF) Ke-12 Tahun 2016

Sri Mulyani: Nilai Perjanjian WIEF US$900 Juta, Masih Kecil

Ia mengharapkan perjanjian ini meningkatkan jaringan pengusaha UMKM.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016