Dolar Tembus Rp14.000, Pelemahan Rupiah Terus Terjadi

Teller menghitung uang dolar AS.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
- Nilai tukal rupiah semakin melemah di pembukaan perdagangan pada awal pekan terakhir bulan ini. Di pasar spot antarbank, hari ini, Senin 24 Agustus 2015, rupiah terus melemah setelah tembus di atas Rp14.000 per dolar Amerika Serikat, sejak akhir pekan lalu. 

Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat
Dikutip VIVA.co.id dari situs resmi Bank Central Asia, US$1 dijual Rp14.150, harga beli yang dipatok, yaitu Rp13.850 per dolar AS. Kurs tersebut, berlaku untuk transaksi valuta asing (valas) yang dilakukan langsung di counter kantor BCA.

Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah
Sementara itu, transaksi yang menggunakan e-Channel, dolar AS dijual Rp14.030 per dolar AS, dan harga beli dipatok Rp13.970 per dolar AS. Sedangkan, transaksi yang menggunakan Bank Notes, dolar dijual Rp14.120 per dolar dan bank membelinya dengan harga Rp13.820 per dolar. 

Tidak hanya di bank swasta, berdasarkan situs resmi Bank Mandiri, dolar AS yang pada pekan lalu dijual masih sekitar Rp13.900, hari ini dibanderol Rp14.082 per dolar AS. Harga beli yang dipatok Mandiri, yaitu Rp13.868 per dolar AS. 

Bank Negara Indonesia (BNI) mematok lebih rendah dolar yang dijual, yaitu Rp14.075 per dolar AS. Untuk pembelian dolar, bank tersebut mematoknya lebih tinggi ketimbang Bank Mandiri yaitu di kisaran Rp13.925 per dolar AS. 

Baca juga;

Meskipun sudah diperdagangkan di level Rp14.000 per dolar AS, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah masih dipatok Rp13.998 per dolar AS. Melemah dari perdagangan akhir pekan lalu yang dijual Rp13.895 per dolar AS. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya