Sumber :
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo mengumpulkan seluruh gubernur di Istana Bogor, Jawa Barat, untuk membahas minimnya serapan anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) tahun ini. Selama semester I tahun ini realisasi rata-rata APBD pemda baru 36,74 persen.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Direktur Jenderal Keuangan Daerah dari Kementerian Dalam Negeri, Redonnyzar Moenek, mengungkapkan DKI Jakarta masuk salah satu daerah yang realisasi anggarannya rendah.
"Ada lima daerah, Kalimantan Utara, DKI Jakarta, Papua, Jawa Barat dan Riau," ujar Redonnyzar di Istana Bogor, Senin 24 Agustus 2015.
Baca juga:
Dia mengungkapkan rata-rata penyerapan APBD dari 2009-2013 mencapai 89 persen. Namun pada 2014 angka tersebut turun menjadi 83 persen, hal ini yang harus menjadi perhatihan semua pihak.
"Ini kan maksudnya supaya belanja modal itu bisa memberikan lapangan kerja. Begitu orang tidak mau bangun listrik atau jembatan karena takut semua (cairkan anggaran), terus kapan pelayanan publik berjalan," kata Redonnyzar.
Baca juga:
Lebih lanjut menurutnya, Kalimantan Tengah merupakan daerah yang memiliki serapan anggaran tertinggi yaitu 56 persen. Pemerintah akan terus mendorong Pemda untuk mempercepat realisasi anggarannya hingga akhir tahun.
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Baca juga:
