- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Pelaku properti menilai minat investasi perumahan di kawasan Depok dan sekitarnya masih diminati masyarakat. Baik golongan atas, menengah maupun bawah.
Hal ini disampaikan Koordinator Sales and Promo, Grand Depok City (GDC), Teguh M. Poetra, dalam keterangan tertulisnya, Senin 24 Agustus 2015.
Kata Teguh, meskipun secara umum dunia properti dihadang sejumlah persoalan, seperti turunnya daya beli masyarakat dan melambatnya pertumbuhan ekonomi, namun Depok masih menarik.
"Kelas menengah, baik ke bawah dan ke atas, menilai Depok masih menjadi pilihan. Selain itu, potensi pasar saat ini masih dinilai baik," ujar Teguh.
Menurut Teguh, berdasarkan informasi yang didapat dari hasil riset maupun penjualan unit, kota Depok masih menjadi magnet di dunia properti dan diburu para konsumen.
Terbukti, kata Teguh, pada pameran BTN Property Expo 2015 yang berakhir Minggu kemarin, 23 Agustus 2015, GDC mampu menjual sebanyak 16 unit dari berbagai jenis dan tipe. Di antara tipe yang dipasarkan saat ini, cluster di Viscany Residence yang paling dominan dibeli oleh konsumen.
Sementara itu, di tengah jenuhnya pasar properti Indonesia, para pengembang juga memilih untuk mengatur strategi penjualan yang mampu menarik minat para pembeli daripada berhenti untuk melakukan produksi.
Teguh mengatakan, dengan ramai dan pesatnya perkembangan bisnis properti di Kota Depok, GDC ikut serta dalam acara BTN Properti Expo 2015 di Jakarta Convention Center, yang bertajuk “Pesta KPR Merdeka” dengan meluncurkan dua produk unggulan seperti Viscany Residence dan Amarilis. (ase)