Rupiah Masih Tertekan di Rp14.060 per Dolar AS

VIVA.co.id - Mata uang rupiah pada transaksi hari ini, Selasa 25 Agustus 2015, semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat di atas level Rp14.

Berdasarkan Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia kurs rupiah melemah di posisi Rp14.067 per dolar AS. Rupiah melemah Rp69 dibanding dengan kurs kemarin, yang dipatok di Rp13.998 per dolar AS. 

Meski demikian, kurs jual dolar AS yang dipatok di perbankan nasional sedikit melemah dibanding dengan kurs kemarin.

Berdasarkan kurs jual Bank Central Asia (BCA), pagi ini, kurs jual dolar dipatok Rp14.060 per dolar AS. Atau, melemah Rp90 dibanding dengan kemarin, yang bercokol di Rp14.150 per dolar AS.

Sedangkan kurs beli di posisi Rp14.020 per dolar AS, naik Rp170 dibanding dengan harga beli kemarin, Rp13.850 per dolar AS.

Sementara itu, kurs jual dolar AS di Bank Mandiri naik Rp10 menjadi Rp14.085 per dolar AS, dibanding dengan harga kemarin yang dipatok Rp14.075 per dolar AS. Kurs beli dolar Bank Mandiri hari ini, dipatok Rp14.050, melonjak Rp125 dibanding dengan kurs beli kemarin, yang di kisaran Rp13.925 per dolar AS.

Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, belum ada sentimen positif yang akan mendongkrak laju mata uang Tanah Air yang saat ini melemah lebih dalam.

Nilai mata uang rupiah masih tertekan bersama dengan mata uang negara-negara berkembang lainnya di Asia, akibat kebijakan devaluasi yuan dan spekulasi kenaikkan suku bunga acuan bank sentral AS.

Mata uang rupiah dan Malaysia ringgit berada di posisi terendah sejak krisis ekonomi 17 tahun lalu. Sementara itu, mata uang Singapura dan Filipina berada merosot ke posisi terendah sejak Juni 2010.

Namun, mata uang Jepang menemukan momentum akibat aksi jual mata uang dolar AS di pasar uang. Yen berada di tingkat tertinggi dalam tujuh bulan terhadap dolar pada Selasa ini. Kurs dolar AS berdiri di posisi 118,47 yen. (asp)

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Program tax amnesty terus menjaga rupiah tetap di zona positif.

VIVA.co.id

11 Agustus 2016