Sofyan Bongkar Posisi Pejabat di Bappenas

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Sofyan Djalil.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id - Gebrakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil mulai terlihat. Hari ini, Jumat 28 Agustus 2015, Sofyan resmi mengubah sembilan struktur jabatan para staf Eselon I Kementeriannya.

Dalam pernyataannya, Sofyan mengatakan, perubahan struktur ini hanyalah pergeseran nama dari setiap nomenklatur. Dengan adanya perombakan ini, dia berharap kinerja Bappenas akan menjadi lebih efektif dalam merencanakan urusan negara.

"Yang kita lantik hanya perubahan nama. Tidak ada yang baru. Pokoknya Bappenas akan jadi lebih baik lagi. Sehingga, bisa melakukan perencanaan anggaran dan pengawasan," kata Sofyan dikantornya.

Dia menjelaskan, langkah ini merupakan salah satu gebrakan agar membuat Bappenas menjadi lebih kompetitif. Menurutnya sejumlah staf yang dipindahkan dinomenklaturnya mampu mengatasi permasalahan yang ada terutama di sektor perencanaan daerah.

"Bappenas itu gudangnya orang pintar. Jadi bagaimana memberdayakan orang pintar di sini. Sekarang, perencanaan daerah belum memadai. Saya percaya orang disini bisa dorong perencanaan yang bagus," ujar dia.

Selain itu, Sofyan mengaku sudah memiliki strategi khusus mengenai permasalahan yang terjadi dalam sisi perencanaan anggaran. Untuk itu, dia akan segera menyiapkan beberapa staf untuk terjun langsung melihat permasalahan yang ada.

"Saya akan siapkan orang Bappenas di dunia swasta. Biar tahu masalah lapangan. Masalah riil yang mampet, pemerintah daerah yang bermasalah, di perbankan. Kita juga akan bikin matrik," tuturnya.

Selain itu, saat ini ada lima jabatan lain yang masih dalam proses seleksi oleh Panitia Seleksi dan telah memasuki tahap akhir. Yakni, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, Dan Kebudayaan, Deputi Bidang Pengembangan Regional.

Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan, Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, dan Staf Ahli Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur.

Baru 60 Persen Tanah di Surabaya yang Bersertifikat
Petugas PT PLN (Persero) melakukan pemeriksaan rutin di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Taman Jeranjang. Lombok, NTB.

PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik

Selama ini, hanya terkonsentrasi di pulau Jawa.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016