Kementerian PUPR Lelang Proyek 2016 Senilai Rp28 Triliun

Rupiah Buat Suram Sektor Properti
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo
- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga melelang dini proyek untuk tahun anggaran 2016 pada hari ini, Jumat, 28 Agustus 2015. 

Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop
Pelelangan awal ini akan dilakukan untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada agar keterlambatan yang terjadi pada 2015 tidak terulang pada 2016.

Bos Waskita Tak Cemas Anggaran Pemerintah Dipangkas
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hediyanto Husaini, menjelaskan, pagu anggaran tahun anggaran 2016 PUPR yang telah ditetapkan menteri keuangan senilai Rp103,8 triliun.

Penggunaan dana itu, di antaranya Rp46,28 triliun atau sekiar 44,5 persen untuk pengembangan jaringan jalan dan jembatan di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga. 

"Dari total pagu anggaran Ditjen Bina Marga tahun anggaran 2016, diperkirakan pagu yang akan dilelangkan senilai Rp28,32 triliun. Sementara itu, yang dilelangkan hari ini senilai Rp3,7 triliun," kata Hediyanto, di Kantor Kementerian PUPR.

Dia menambahkan, paket pekerjaan yang dilelangkan dini itu adalah paket yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

"Paket-paket itu tersebar di 15 provinsi dengan jumlah keseluruhan paket yang akan dilelangkan Agustus 2015 sebanyak 61 paket dengan pagu Rp3,7 triliun yang terdiri atas 30 paket senilai Rp1,924 triliun berasal dari rupiah murni dan 35 paket senilai Rp1,78 triliun dari dana SBSN (surat berharga syariah negara)," ujarnya. 

Dia menambahkan, pelelangan dini Ditjen Bina Marga akan dilanjutkan pada September 2015 senilai Rp7,62 triliun, Oktober Rp8,5 triliun, November sebesar Rp5,74 triliun, dan Desember sebesar Rp2,76 triliun. 

Menurut dia, dari proses tersebut, ditargetkan pada Januari 2016 akan ditandatangani kontrak senilai Rp16,73 triliun. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya