Ekonomi Labil, Tak Tunda Calon Emiten Tunda IPO Tahun Ini

Empat saham yang bisa dicermati antara lain BRI.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVA.co.id - Perlambatan perekonomian yang sedang bergejolak di global maupun domestik, yang berpengaruh pada anjloknya indeks bursa Indonesia, tidak mengurungkan rencana calon emiten yang akan melakukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) tahun ini.

"Ekonomi yang bergejolak dan memengaruhi indeks, sama sekali tidak akan berpengaruh untuk penundaan IPO emiten. Mereka masih antusias melakukan IPO di tahun ini,‎" kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat, seperti ditulis siaran persnya, Jumat 28 Agustus 2015.

Samsul mengungkapkan, proses perencanaan pencatatan di bursa yang tidak sebentar, yaitu 1,5 tahun merupakan salah satu alasan calon emiten akan kesulitan jika IPO tertunda. Sehingga, calon emiten belum ada yang ingin menunda sampai tahun depan.

Dari data resmi yang resgistrasi‎ ke BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun tidak ada emiten yang mau menunda, bahkan ada perusahaan yang nambah mau melakukan IPO di saat kejadian seperti ini.

"Khusus IPO, kami bersama Direktur Utama BEI Tito Sulistio bertemu dengan banyak calon emiten, mereka tetap antusias. Proses IPO tidak sebentar, karena itu belum ada penundaan," ucapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bursa masih optimistis mencapai target IPO. Saat ini, ada lima perusahaan di pipeline penawaran umum perdana (IPO) saham bursa.‎ Mereka adalah PT Victoria Insurance, PT Internux, PT Vallianz Offshore Maritim, PT Mitra Komunikasi Nusantara, dan PT Ciputra Residence.

Ciputra Residence baru saja memasukkan proposal IPO saham ke BEI pada 7 Agustus 2015. Anak usaha PT Ciputra Development Tbk itu menggunakan laporan keuangan Juni 2015, sebagai dasar valuasi.

IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini

Namun, Samsul tidak menyebut besaran saham yang akan dilepas Ciputra Residence, juga target dana IPO.‎ (asp)

Seorang karyawan BEI mengamati layar indek saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah

Jumlah investor baru satu persen dari total jumlah penduduk indonesia.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016