Sumber :
- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id
- PT Pertamina Lubricants memang telah mengakuisisi perusahaan pelumas di Thailand. Perusahaan ini akan menjadikan perusahaan pelumas itu untuk meningkatkan produksi oli Pertamina Lubricants.
Perusahaan itu juga akan digunakan sebagai pintu masuk ke negara-negara ASEAN lainnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Perusahaan itu juga akan digunakan sebagai pintu masuk ke negara-negara ASEAN lainnya.
"Kantor cabang di Thailand ditujukan untuk menaikkan nilai perusahaan setelah proses akuisisi, baik volume dan profitabilitas-nya meningkat dua kali lipat," kata President Director Pertamina Lubricants, Gigih W Irianto, kepada wartawan di kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Jumat 28 Agustus 2015.
Gigih mengatakan bahwa pabrik perusahaan yang diakuisisi itu punya kapasitas 3.500 kiloliter per tahun. Pabrik oli itu dinamai menjadi Pertamina Lubricants Thailand. Pertamina Lubricants Thailand ini menjadi pintu masuk pelumas anak usaha Pertamina, ke negara-negara Indochina.
"Kami masuk ke Kamboja, Vietnam, dan masuk ke Indochina. Kami
head to head
dengan perusahaan pelumas lainnya, seperti Shell," kata dia.
Sekadar informasi, Pertamina Lubricants punya kapasitas produksi oli 455 ribu kiloliter, base oil group III sintesis dari kilang Dumai 360 ribu metrik ton, kapasitas produksi lubricants base oil group I/II sebanyak 428 ribu metrik ton, dan kapasitas produksi VM 8 ribu mentrik ton. Perusahaan itu juga punya tujuh area penjualan domestik, tiga gudang utama, dan 42 depot titik suplai. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kantor cabang di Thailand ditujukan untuk menaikkan nilai perusahaan setelah proses akuisisi, baik volume dan profitabilitas-nya meningkat dua kali lipat," kata President Director Pertamina Lubricants, Gigih W Irianto, kepada wartawan di kantor Pertamina Pusat, Jakarta, Jumat 28 Agustus 2015.
