Bisnis Lampu Hias dari Sekadar Hobi

VIVAnews - Memulai usaha lampu hias dari hobi memang menyenangkan. Itulah usaha baru yang sedang dirintis pasangan Yunda Dwinanti Soematmadja dengan Chairul Anwar. Dengan mengusung nama mangky plesetan dari panggilan Chairul (Wanky) diubah menjadi simbol monyet (monkey) dan kemudian dijadikan simbol usaha.

Bisnis ini mulai digeluti oleh Yunda dan Chirul sejak Juli 2008. Mangky, lalu melebarkan sayapnya memasarkan produk melalui mangky.com. 

Manky menawarkan produk lampu seperti lampu meja, lampu lantai, lampu tembok, lampu atap, dan lampu bujel. Lampu-lampu itu didisain dengan penutup kain dan besi sebagai rangka pembentuknya. Kotak lampu didesian dengan bentuk penutup berupa lingkaran, kotak persegi, dan bentuk bantal.

"Ya ini bisnis kotak lampu kami yang didisain sebagai artistik interior di malam hari," kata dia kepada VIVAnews beberapa waktu lalu. 

Yunda dan Chairul menyulap kotak lampu yang biasa dipakai untuk ruang tidur menjadi sebuah perlengkapan funiture baru yang menarik.

Kotak lampu ini sangat sederhana, hanya berupa besi yang dibuat menjadi rangka dengan bentuk tertentu kemudian ditutup mika dan dilapisi kain sebagai pembungkus kotak lampu. Dalam kotak lampu ini bisa diletakkan lampu pijar atau model lampu SL.

Seperti lampu bujel misalnya, adalah lampu meja hemat energi yang menggunakan bohlam 5 Watt yang mudah untuk dinyalakan, dan menghadirkan paduan yang menarik. Maklum mereka berdua lulusan disain grafis Trisakti dan Mercubuana. Alhasil corak, motif dan hasil pijaran lampu yang dikeluarkan memiliki aura sinergi yang kreatif.

Yunda dan Chairul memulai bisnis ini hanya dari sekedar hobi. Modal yang dikeluarkan berasal dari gaji pekerjaan tetap mereka. Yunda bekerja di Departemen Perindustrian, sedangkan Chairul di bekerja salah satu perusahaan advertising, di Kemang, Jakarta Selatan.

"Modalnya menyisihkan uang jajan," kata Chairul. Totalnya sekitar Rp 5 juta. Modal ini dipakai untuk membeli peralatan las, kain, besi dan semua perlengkapan lain untuk usaha. Usaha mereka disebut sebagai home industry.

Ke depannya, Chairul berkeinginan ada pengusaha yang tertarik untuk memberikan modal untuk melanjutkan bisnis hingga ia mendirikan perusahaan sendiri. Impian perushaannya adalah memproduksi berbagai jenis furnitur keperluan rumah tangga. Kotak lampu hanya salah satu bagian dari furnitur itu. hadi.suprapto@vivanews.com

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban
Nagita Slavina

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Tyas Mirasih saat itu ingin menjual tas miliknya kepada Nagita dan Raffi untuk membantu biaya pengobatan sang ibunda.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024