Banyak PHK Diam-diam, Pemerintah Diminta Peka Krisis Ekonomi

Demo buruh PT Panarub Dwi Karya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA.co.id - Pengamat Ekonomi sekaligus mantan menteri keuangan Fuad Bawazier meminta pemerintah peka terhadap kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini terbilang memasuki krisis.

Menurutnya, hal tersebut sudah tercermin dari terjadinya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan oleh banyak perusahaan.

"Jangan lagi menteri mengatakan tidak ada PHK. PHK terjadi dimana-mana," ujarnya saat ditemui di Cikini Jakarta, Minggu, 30 Agustus 2015.

Fuad meminta agar pemerintah segera mengatasi dan menangani permasalahan yang sudah ada di depan mata. Sebab, permasalahan yang saat ini terjadi sangat mengganggu roda perekonomian nasional.

"Yang sehat jangan diangkat tapi yang bermasalah seperti pelabuhan. Selama ini kan tidak dikerjakan, tapi setelah ada perintah dari presiden baru dikerjakan, kelabakan. Masalah itu ada dan harus segera ditangani jangan dianggap enteng," katanya.

Fuad mengatakan, kelalaian pemerintah selama ini yang kurang sensitif terhadap permasalahan menjadi akar krisis perekonomian nasional.

"Kalo dibenahi, saya optimis, tapi kalau tidak segera dibenahi ya pesimis. Ada masalah yang dibenahi jadi rupiah enggak sampai melemah. Harus sudah pro aktif. Paket-paket kebijakan itu harus segera dilakukan. Harusnya sudah sejak awal," ujarnya.

Penguatan Rupiah Dihantui Sentimen Negatif Ekonom Global
Uang rupiah.

Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global

Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016