9,7 Juta Liter Biodiesel Disalurkan ke Pertamina

Petani kelapa sawit.
Sumber :
  • ANTARA/Rony Muharrman

VIVA.co.id - Sebanyak 10 ribu kiloliter (KL) biodiesel telah disalurkan dari produsen biodiesel sawit kepada PT Pertamina hingga 31 Agustus 2015.

Semester I, Bakrie Plantations Catat Penjualan Rp770 Miliar

"Sampai dengan 31 Agustus, hanya dalam lima hari kerja, telah tersalurkan 9,7 juta liter (atau 9,7 ribu KL) biodiesel dari produsen sawit kepada Pertamina. Itu baru yang dikirim lewat truk tangki, sedangkan pengiriman besar menggunakan kapal akan tiba satu hingga dua hari," kata Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit, Bayu Krisnamurthi di Jakarta, dikutip dalam keterangannya, Selasa 1 September 2015.

Menurutnya, pengiriman tersebut merupakan bagian kontrak biodiesel lebih dari 300 ribu KL untuk pengiriman sampai Oktober 2015. Sedangkan 400 ribu KL lagi, sedang dalam proses kontrak untuk delivery sampai Desember 2015.

"Perusahaan yang telah mengirimkan biodieselnya ke Pertamina, antara lain adalah PT Musim Mas," kata dia.

Bayu menambahkan, pada 2016, tercatat kontrak kebutuhan biodiesel Pertamina sebanyak 5,1 juta kiloliter untuk dicampur dengan solar. "Sekitar 2,5 juta KL biodiesel untuk (solar) program PSO--public service obligation--dan 2,6 juta KL untuk non-PSO,"  tuturnya.

Eks Wakil Menteri Perdagangan ini pun turut menyikapi perekonomian saat ini. Bayu mengklaim, BPDP Sawit telah melakukan konsolidasi dengan industri kelapa sawit Indonesia.

Menurut dia, disadari sepenuhnya bulan-bulan ini adalah masa yg sangat sulit dan masih mungkin lebih sulit ke depan. Namun, petani dan industri sawit masih cukup optimistis. "Paling tidak, pohon sawitnya masih ada dan berbuah, pabriknya sudah berdiri dan berproduksi."

Bayu mengatakan, industri sawit di Indonesia merupakan industri yang paling kompetitif. "Kalau kita saja kesulitan, pesaing-pesaing kita akan lebih sulit lagi," kata dia. (asp)

Airlangga Hartarto

Ada Moratorium, Investasi Sawit Tetap Berjalan Baik

Kepastian hukum investasi CPO tetap terjaga baik.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016