Tujuh Tips Mengelola Uang Receh

SPG Tempat Penukaran Uang Baru.
Sumber :
VIVA.co.id
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
- Terkadang uang receh begitu merepotkan. Nilainya relatif kecil, sehingga Anda malah mengabaikan. Padahal, bila Anda tumpuk dan kumpulkan, ternyata uang-uang receh tersebut jadi bernilai juga dan bisa dibelanjakan sesuatu yang bermanfaat. 

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Bingung bagaimana mengatur uang receh? Berikut adalah tujuh tips mengelola uang receh, sehingga dapat memberikan manfaat belanja yang besar: 

Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor
1. Simpan dalam dompet yang sama

Tipsnya adalah simpan uang receh dalam dompet yang sama dengan uang kertas. Gunakan dompet dengan kantong beresleting. Jadi, uang receh aman tersimpan dalam kantong beresleting. Dengan begitu, dijamin tidak akan tumpah. 

Bila nominal pembelanjaan kamu membutuhkan uang receh, maka dengan segera kamu dapat mengeluarkannya dari dalam dompetmu.
 
2. Selalu simpan di tempat yang sama

Di rumah atau di kantor, letakkan uang-uang receh di tempat yang sama dari waktu ke waktu. Bila memang ditaruh di atas meja kerja, maka selalu letakkan di sana. 

Jangan meletakkannya di tempat sembarangan, seperti di atas lemari, di tempat tidur, di kamar mandi, dekat mesin cuci, dan tempat-tempat lain yang bisa membuatmu melupakan uang-uang receh tersebut. 

Kalau konsisten diletakkan di tempat yang sama, maka mudah mengaturnya sesuai tips ketiga di bawah ini. 

3. Sediakan waktu merekatkan uang receh

Di waktu weekend, atau hari libur, ketika Anda sedang tidak ada kegiatan bersama keluarga, atau teman-temanmu, cobalah untuk menghimpun uang-uang logam tersebut ke dalam susunan kecil, lalu rekatkan dengan selotip.

Sepuluh keping uang Rp100 cukup untuk menjadi Rp1.000. Sepuluh keping Rp200 menjadi sangat berarti, ketika direkatkan menjadi Rp2.000 dan seterusnya. 



4. Jangan lupakan recehan berbentuk uang kertas

Beberapa di antara Anda tidak hanya acuh terhadap uang receh yang berbentuk logam. Tetapi, juga yang berbentuk kertas. 

Disiplin dan menghargai uang adalah kunci dalam mengelola uang receh dalam bentuk kertas. Disiplinlah, sebab Anda harus menyimpan kembali uang-uang kertas ke dalam dompet secara berkelanjutan. 

Seringkali Anda punya kebiasaan mengeluarkan uang, tetapi lupa membiasakan menyimpan uang kecil, misal Rp1.000-2.000. Sedangkan bisa menghargai uang, berarti sadar bahwa jumlah kecil tersebut tetap akan bermanfaat manakala dikumpulkan sebanyak-banyaknya.
 
5. Tukarkan kepada pengusaha UKM

Tipsnya adalah tukarkan kepada usaha-usaha mikro, atau kecil yang membutuhkan uang receh sebagai uang kembalian mereka. Bagi mereka, membulatkan harga ke Rp500, atau Rp1000 bisa berarti menjauhkan pelanggan dari outlet mereka. 

Sebab itu, mereka masih memerlukan kembalian dalam bentuk receh seperti Rp100, atau Rp200. Nah, Anda bisa menukarkan uang-uang receh tersebut dengan beberapa lembar Rp1.000, atau Rp2.000 mereka. 

Tentu, mereka lebih berbahagia lagi bila kamu menukarkan uang receh dalam jumlah besar. 


6. Berdayakan anak kecil

Manfaatkan keberadaan anak kecil di rumah. Bisa keponakan, atau putra putri Anda sendiri. Ini juga, sekaligus menjadi pendidikan mengenai uang kepada mereka. 

Tipsnya adalah dengan mengajak, meminta, mendorong mereka untuk menyimpan uang-uang receh tersebut. Terutama, ke dalam celengan. Sambil mengajarkan bahwa mengumpulkan uang itu kental dengan slogan “sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit”. 

Bisa juga memakai celengan logam yang bisa dibuka kembali. Supaya bisa diambil dalam jumlah tertentu untuk kemudian digunakan untuk berbagai kebutuhan.

7. Berikan kepada mereka yang membutuhkan

Meski inflasi sedang, sudah, dan selalu terjadi di sekitar Anda, tetap ada pengamen, atau pengemis yang membutuhkan uang itu lebih dari yang Anda butuhkan. Khususnya uang-uang receh. 

Tipsnya adalah jangan berikan Rp100-Rp200 saja. Tetapi, berikan beberapa keping sekaligus. Semoga itu bermanfaat untuk menaikkan daya beli mereka. Aktivitas ini juga bisa menjadi ladang amal bagi Anda. 


Kecil nilainya, besar manfaatnya

Semoga tips-tips di atas bisa bermanfaat untuk Anda dalam mengelola uang-uang receh ya. Sayang kan, nilai yang Anda anggap kecil tersebut jadi tidak bisa menjadi besar, hanya karena Anda meletakannya secara sembarangan. 

Semoga dengan tujuh tips mengelola uang receh di atas, maka Anda dapat memperoleh manfaat-manfaat yang banyak. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya