Sumber :
- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Perusahaan properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) telah melakukan pembelian kembali (
buyback
) saham sebesar tujuh persen dari modal disetor, atau sebanyak-banyak 1,34 miliar saham.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur BSD Hermawan Wijaya, Selasa 1 September 2015, mengatakan bahwa perusahaaan menyiapkan dana paling banyak sebesar Rp2 triliun.
Baca Juga :
Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur BSD Hermawan Wijaya, Selasa 1 September 2015, mengatakan bahwa perusahaaan menyiapkan dana paling banyak sebesar Rp2 triliun.
"
Buyback
saham akan dijalankan selama tiga bulan, dimulai dari 1 September sampai 30 November 2015. Harga
buyback
saham dibatasi pada posisi paling besar yang mencapai Rp1.700 per saham," ujarnya.
Hermawan memperkirakan, kebijakan ini tidak akan berdampak bagi perseroan, khususnya penurunan pendapatan dan pembiayaan. Sehingga, tidak akan mempengaruhi laba per saham perseroan.
"
Buyback
saham ini akan dapat meningkatkan kinerja harga saham di pasar modal, dan dapat mengurangi dampak pasar modal yang berfluktuasi secara signifikan," tuturnya.
Selain itu, perjalanan
buyback
saham perseroan tidak akan memengaruhi kegiatan usaha. Sebab, hingga saat ini perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai.
Mekanisme
buyback
saham, sambung dia, pelaksanaan akan dijalankan melalui perdagangan di BEI. Manajemen Bumi Serpong Damai sudah menunjuk PT Sinarmas Sekuritas untuk melaksanakan langkah
buyback
saham ini. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"